Duduk biasa di penggulungan malam
Kopi hitam selalu basahi kelam
Tubuhku penuh luka
Bukan cinta jika tak diawali luka
Sepi dan sunyi berlarian di atas aspal
Menarik silam yang bawa sesal
Kereta itu lewat, dari Semarang ke Depok
Tak ada Cinta dalam kereta tinggal rindu bergolok
Tapi bukan rindu jika pada akhir tak satu
Laju darahku ada aromamu
Sel-sel otakku ada lengkung bibirmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!