Mohon tunggu...
Marianne Kuznetsova
Marianne Kuznetsova Mohon Tunggu... Pelajar -

All written here are about my personal opinion, no offense. There's no true or false in it, don't argue. If you don't like it, just leave it

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Agen Sewa Apartemen di Ibukota Negeri Panda

4 September 2015   13:13 Diperbarui: 4 September 2015   13:23 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesimpulan yang aku tangkap, apartemen yang akan aku sewa sebenarnya adalah tanggung jawab dari agen Z. Nah, agar apartemen tersebut cepat disewakan, maka agen Z mengiklankannya kepada agen Y, yang kemudia agen Y mengiklankannya lagi kepada agen X. Jadi, uang sewa bulanan apartemen akan diberikan kepada agen Z, sedangkan biaya agen diberikan kepada agen X (mungkin akan dibagi-bagi lagi dengan agen yang lain).

3. Hitam di atas putih

Baca dengan teliti setiap poin yang tertulis di dalam kontrak, karena jika kamu miss 1 poin saja maka itu akan menjadi kartu mati untukmu sendiri. Perlu diperhatikan bahwa agen tidak akan menjelaskan apa pun yang tertulis di dalam kontrak, jadi kamu harus inisiatif sendiri untuk bertanya jika ada yang tidak dimengerti atau merasa ada kejanggalan. Yang terpenting adalah poin untuk masa kontrakmu (minimal setahun). Jangan pernah mengiyakan jika agen memberimu kontrak kurang dari setahun, karena menurutku ini juga merupakan taktik mereka agar kamu kembali menggunakan jasa mereka untuk menyewa apartemen baru (pastinya butuh biaya untuk agen lagi). "Lah gue kan kelar semesternya akhir Agustus, ini kalo awal Agustus udah disuruh cabut, gue mau nyari rumah kemana? Siapa juga yang mau nyewain rumah cuma sebulan?" Apalagi jika masa berakhir kontrakmu tidak berpapasan dengan waktu semester dimulai, dimana banyak orang yang mencari dan menawarkan penyewaan apartemen.

Kedua, perhatikan poin yang bertuliskan biaya apa saja yang menjadi tanggung jawab agen (heater sudah pasti) dan biaya apa saja yang menjadi tanggung jawabmu (air, listrik, gas, internet). Perhatikan juga siapa yang menjadi penanggung untuk biaya kebersihan dan kabel TV, jika tidak ditulis sebaiknya kamu bertanya karena biasanya itu akan dibebankan padamu di akhir kontrak, dan pastikan si agen untuk menuliskan harganya di kontrakmu agar mereka tidak bisa bersilat lidah dengan alasan tidak tertera di kontrak.

Alangkah baiknya jika kamu membawa teman agar ada yang membantumu memeriksa ataupun complain jika menemukan kejanggalan dalam kontrak. Mengapa? Karena kamu sedang berada dalam sarang setan, di mana kamu akan dikerubungi dan dijejalkan berbagai alasan yang membenarkan kejanggalan tersebut. 

Juga setiap kali melakukan pembayaran baik dalam jumlah besar ataupun kecil, jangan lupa untuk meminta struk bukti pembayaran. Ada baiknya kamu juga memiliki buku nota pembayaran untuk berjaga-jaga jika agenmu lupa membawakannya.

Ingat! Di Tiongkok segala sesuatunya akan terbukti kuat jika ada hitam di atas putih.

4. Jangan percaya mulut manis

Pada awalnya aku dan trio agen itu sudah deal dengan harga sewa 8000 RMB/bulan (Rp 16,000,000) dan 7000 RMB (Rp 14,000,000) untuk biaya agen. Lalu entah bagaimana trio agen menyatakan bahwa ada suatu masalah di kantor mereka sehingga harga sewa diturunkan menjadi 7800 RMB/bulan tapi untuk biaya agen dinaikkan menjadi 8000 RMB. Bagiku tentunya tidak masalah, justru malah menguntungkanku. Setelah diteliti lebih dalam, ternyata trio agen tidak memberikan kontrak full 1 tahun, melainkan hanya 11 bulan. 

Pada akhirnya semua kembali pada keputusan semula, yaitu harga sewa 8000 RMB/bulan, biaya agen 7000 RMB, dan kontrak 1 tahun. Memang ini sudah akal-akalan agen Z karena pada dasarnya ia hanya akan memberikan kontrak selama 11 bulan, maka dari itu ia berani menurunkan harga menjadi 7800 RMB. Pelajaran lagi, jika agenmu tiba-tiba menurunkan harga, jangan senang dulu karena pastinya ada udang di balik batu.

5. Tidak perlu bayar mahal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun