Mohon tunggu...
Nizar Ulinnuha
Nizar Ulinnuha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fisioterapi

Hobi saya berpikir

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Yuk Berkenalan dengan Metode DNS (Dynamic Neuromuscular Stabilization)

21 November 2024   18:18 Diperbarui: 21 November 2024   18:32 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Penelitian Hastuti et al yang berjudul Dinamic Neuromuscular Stabilization Lebih Meningkatkan Keseimbangan Dinamis Daripada Balance Exercise Pada Siswa Usia 9-10 Tahun Di Sekolah Dasar Negeri 11 Sumerta Denpasar tahun 2018, dilakukan kepada anak-anak usia 9-10 tahun yang diberikan latihan DNS memiliki peningkatan nilai keseimbangan dinamis dibandingkan anak-anak yang hanya mendapatkan latihan keseimbangan biasa.

Dengan demikian, Dynamic Neuromuscular Stabilization (DNS) dapat meenjadi suatu alternatif latihan yang efektif dalam menjaga keseimbangan tubuh dan menghindari cedera. Melalui prinsip-prinsip dasarnya yang berbasis pada Development Kinesiology, DNS memberikan solusi untuk merestorasi Integrated Spinal Stabilizing System (ISSS) dan meningkatkan kinerja motorik secara menyeluruh.

Semoga bermanfaat!

Referensi:

1. Frank, C., Kobesova, A., & Kolar, P. (2013). Dynamic neuromuscular stabilization & sports rehabilitation. International journal of sports physical therapy, 8(1), 62.

2. Mohseni, G., & Mohammad Ali Nasab Firouzjah, E. (2023). The Effect of Dynamic Neuromuscular Stabilization Exercises on Balance and Fear of Falling in Female Elderly. Elderly Health Journal, 9(1), 16-22.

3. Hastuti, S. B., Pangkahila, J. A., Irfan, M., Primayanti, I. D., Griadhi, I. A., & Imron, M. A. (2018). Dynamic Neuromuscular Stabilization Lebih Meningkatkan Keseimbangan Dinamis Daripada Balance Exercise Pada Siswa Usia 9-10 Tahun Di Sekolah Dasar Negeri 11 Sumerta Denpasar. Sport and Fitness Journal, 6(1), 33-40.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun