Penggunaan teknologi modern dewasa ini menjadi pengiring berkembangnya ilmu pengetahuan yang membawa banyak kemajuan dalam berbagai bidang ilmu, terutama bidang medis. Salah satunya adalah pengembangan metode baru dalam menjaga keseimbangan tubuh yaitu Dynamic Neuromuscular Stabilization atau bisa disingkat DNS. Selanjutnya bagaimana ulasan tentang apa itu DNS, pemanfaatan, sampai cara kerjanya?
Dynamic Neuromuscular Stabilization (DNS) merupakan sebuah metode rehabilitatif yang dirancang untuk mengoptimalkan sistem gerak manusia berdasarkan prinsip-prinsip kinesiologi perkembangan (Developmental Kinesiology). Metode ini fokus pada koordinasi otot-otot lokal dan jauh untuk memastikan posisi sendi-sendi tetap netral atau terkendali dalam rantai kinetik. Koordinasi ini sangat penting bagi fungsi sendi dan mempengaruhi parameter-anatomis dan biomekanika lokal, regional, maupun global dalam rantai kinetik.
Perluasan pemahaman tentang DNS mulai berkembang setelah para ahli fisioterapis seperti Profesor Pavel Kolar menciptakannya. Penemuan ini lalu dipopulerkan oleh sekolah rehabilitasi di Praha yang diketuai oleh tokoh-tokoh besar seperti Karel Lewit, Vladimir Janda, Vaclav Vojta, dan Fransitek Vele.
Bagaimana cara kerja DNS?
Proses metode DNS diawali dengan melakukan evaluasi yang teliti dan mendalam terhadap kualitas stabilisasi dan gerakan tubuh, lalu merestorasi sistem stabilisasi tulang belakang yang terintegrasi atau Integrated Spinal Stabilizing System yang biasa disingkat menjadi ISSS, melalui latihan fungsional yang terinspirasi dari posisi-gerakan bayi yang sehat karena pada dasarnya setiap posisi perkembangan pada bayi merupakan posisi untuk latihan metode DNS. Namun setiap latihan harus mengikuti beberapa prinsip dasar, yaitu:
1. Restore Proper Respiratory Pattern and Intra-abdominal Pressure (IAP): Pastikan pola napas benar dan tekanan intra-abdominal (IAP) terkendali agar gerakan ekstremitas tetap stabil.
2. Establish Quality Support for Dynamic Extremity Movements: Memberikan dukungan yang stabil untuk gerakan anggota badan yang dinamis.
3. Ensured Well-entered Joints: Memastikan alinemen sendi tetap tepat selama gerakan.
Strategi utama dari metode ini adalah melatih otak untuk mempertahankan kontrol sentral, stabilitas sendi, dan kualitas gerakan ideal yang dicapai melalui bimbingan terapis/dokter. Akhirnya melalui pengulangan latihan, kontrol sentral akan membentuk model otomatis yang menjadi bagian mendasar dari gerakan dan keterampilan sehari-hari.Â
Metode DNS ini sangat luas aplikasinya sehingga cocok digunakan untuk hampir semua orang, seperti orang tua yang masih aktif atau memiliki kondisi cedera hingga kronis, atlet yang ingin meningkatkan keseimbangan tubuh mereka, anak-anak hingga orang dewasa yang menginginkan bentuk/postur tubuh yang bagus. Beberapa penelitian menunjukkan efektifitas latihan dengan metode DNS, yaitu:
1. Penelitian Mohseni et al yang berjudul The Effect of Dynamic Neuromuscular Stabilization Exercise on Balance and Fear of Falling in Female Ederly tahun 2023, dilakukan kepada wanita lansia yang memiliki riwayat jatuh menunjukkan bahwa program latihan DNS selama 8 minggu dapat meningkatkan keseimbangan statis dan dinamis serta mengurangi resio jatuh.