Kompasiana - Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 69 gelombang 2, gelar kegiatan Digital Parenting dengan tema, "Peran Orangtua dalam Pengembangan Literasi Digital Anak," di MI Thoriqul Huda, Bumiaji, Kota Batu, Senin (19/2). Kegiatan ini berlangsung di ruang kelas 5 dan dihadiri oleh 5 mahasiswa dan 22 wali murid kelas 5.
Malang,Ketua Kelompok, Mustaqim, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan mengadakan kegiatan Digital Parenting ini, harapannya para orang tua mampu meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya literasi digital untuk anak.
"Di zaman sekarang perkembangan digital sangat terasa di kalangan anak ataupun orang dewasa. Perkembangan digital dapat membawa dampak positif dan negatif. Dalam pemanfaatan literasi digital, Â sebagai orang tua tentunya sudah mampu membedakan mana saja tontonan atau bacaan di internet yang baik untuk anak," ucapnya.
Nizar Syahroni selaku pembicara, memberikan beberapa tips bagi orangtua dalam mendidik anak di era digital. Tips pertama adalah, tingkatkan komunikasi dengan anak. Membangun komunikasi yang baik dengan anak adalah sebuah solusi. Jadi, sebagai orangtua perbanyaklah-mengobrol atau saling bercerita dengan anak. Jangan sampai, orangtua di waktu luangnya senantiasa sibuk dengan gadgetnya sendiri," imbuhnya.
Kedua, jadi teladan digital yang baik. "Tidak ada yang lebih mempengaruhi anak daripada contoh yang bapak/ibu berikan sebagai orangtua. Anak selalu mengamati orangtuanya, bahkan saat orangtua tidak menyadarinya. Maka dari itu, penting untuk menjadi teladan digital yang baik dengan bersikap bijak di media sosial," tuturnya.
Ketiga, buat aturan bersama dan tetapkan konsekuensinya. "Cara agar anak tidak kecanduan gadget adalah dengan membatasi durasi waktunya. Hal ini dapat menjaganya dari konten negatif, dan bisa membantu anak untuk menyeimbangkan kehidupannya sebagai anak-anak, yaitu melakukan berbagai kegiatan lain, seperti belajar, bermain dan kegiatan sosial lainnya," ungkapnya.
Keempat, yaitu dengan rutin memantau aktivitas anak di dunia maya. "Orangtua bisa dengan rutin memantau situs yang pernah dikunjungi oleh anak. Pastikan anak tidak mengunjungi situs yang tidak sesuai dengan usianya. Jangan sampai, anak menjelajahi situs yang mengandung unsur kekerasan, seksual dan sebagainya. Â Keempat tips itulah yang bisa menjadi alternatif orangtua dalam mendidik anak di era digital," tandasnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H