Entah kenapa setiap melihat orang ini pasti merasa bahagia. Karakter orangnya yang humble, santuy, dan cool ini membuat semua orang yang bertemu beliau selalu merasa bahagia.Â
Ia adalah Edi Purwanto dosen kami yang satu-satunya tidak mau dipanggil pak. Celoteh-celotehannya itu lo membuat mahasiswa yang diajar beliau merasa terhibur. Pembawaan materinya yang sangat santai, kalem membuat kami merasa nyaman akan materi yang disampaikannya.Â
Jika ada yang salah tidak pernah dimarahi oleh beliau. Karena menurut beliau proses seseorang menjadi baik tidak pernah instant. kesalahan-kesalahan tersebut ialah proses menjadi baik. Tidak henti-hentinya beliau menyampaikan sebuah pesan, saran, dan semangat untuk terus dan terus berubah.Â
Beliau juga mengubah stigma pembelajaran yang hanya mendengarkan materi yang disampaikan oleh dosen habis itu sudah selesai, justru beliau memberi kesempatan kepada anak-anak mahasiswa untuk berani maju ke depan mengungkapkan pendapat masing-masing.Â
Membuat sebuah variasi pembelajaran memang perlu bagi seorang dosen karena pembelajaran yang crinch justru membuat para mahasiswa merasa jenuh.Â
Kedekatannya kepada setiap mahasiswa membuat Cak edi Purwanto ini banyak dikenal dan disegani banyak mahasiswa. Terutama kepada saya. Beliau sangat humble, bahkan kita berdua pernah ngudud bareng di depan kelas dengan memakai peci dan sarung ketika memperingati hari santri se-Indonesia.Â
Beliau juga aneh, seorang WNI, Dosen yang pernah pergi ke luar negeri, beliau tidak memiliki KTP. Beliau hanya punya paspor untuk pergi kemana-mana.Â
Juga pernah memberi tugas ke kelas saya untuk membuat paspor masing-masing. Kata beliau PD aja siapa tau lain waktu kita bisa ke luar negeri entah berlibur atau belajar ke luar negeri.Â
Bagi saya itu adalah motivasi bagi kita untuk lebih giat belajar tidak harus pintar tentang pelajaran tetapi belajar dan mengasah apa yang sukai siapa tau bisa membuat kita bisa pergi ke luar negeri.Â
Beliau juga sangat perduli tentang kemaslahatan waarga Indonesia. Jika ada sesuatu masalah yang ada di sistem pemerintahan, beliaulah yang mendukung untuk mahasiswa turun ke jalan membela kemaslahatan dan persatuan Indonesia. Pada waktu itu ketika ada sedang gempar tetang revisi KUHP, beliau sangat mendorong mahasiswa untuk turun ke jalan.Â
Beliau menyampaikan bahwa kita sebagai warga Indonesia jangan hanya diam ketika negara kita sedang kacau, turunlah kejalan sampaikan baik-baik jangan membuat onar atau segalanya yang akan menambah permasalahan negara ini tidak selesai, turunlah sampaikan dengan tujuan untuk persatuan NKRI.Â