Mohon tunggu...
Nizarjiun
Nizarjiun Mohon Tunggu... Koki - seorang mahasiswa yang tak minat akan perkuliahan

Berpikir akan pikiran sendiri

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Keberlakuan Mahasiswa Saat ini

21 Oktober 2018   14:00 Diperbarui: 21 Oktober 2018   14:24 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa???

Terbelisit dalam benak tentang apa esensi mahasiswa?. Apa sumbangsih mahasiswa saat ini?. Apa ekstitensi mahasiswa terhadap realita saat ini?.

Mereka terlalu memproritaskan ijaza tanpa memperdulikan kenyataan sekitar. Mahasiswa seperti apa yang mereka tuju?. Apakah dengan ijaza mereka bisa menjadi petinggi-petinggi kapitalis?. 

Saat rezim soeharto,orde baru, mahasiswa adalah salah satu pelopor revolusioner. Mereka dikatakan sebagai agent of change. pemberharu terhadap perubahan.

Saat ini kita ( mahasiswa ) secara tidak sadar telah tertindas oleh sistem, kita diatur secara lembut dengan membatasi pergerakan kemahasiswaan. Kita diatur sedemikian rupa agar menjadi generasi-generasi tanpa penindakan, tanpa ekstitensi. Agar kita tidak terlalu perduli dengan realita. Agar kita hanya menjadi kutu ijazah yang setiap harinya di kengkang dengan sistem.

Apa gunanya belajar tapi hanya untuk belajar?. Tanpa harus mengajarkan?. Kenyataan sedang membutuhkan kita, kita di didik menjadi generasi yang membawa perubahan terhadap penindasan. Bukan hanya sekedar belajar dalam perihal mahasiswa, tapi juga harus peduli dengan sifat kemahasiswaan.

Pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai bentuk wujud kita sebagai mahasiswa. Bukan hanya sekedar menimba ilmu di kampus. Itu saja sebenarnya kurang cukup, kita harus bisa mengkontruksi apa yang kita butuhkan. Bukan hanya mengandalkan dosen sebagai sumber pengetahuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun