Mohon tunggu...
Nizam Putratunggal
Nizam Putratunggal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STAIN Bengkalis

Homework

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Perusahaan Dagang

10 Juni 2022   20:35 Diperbarui: 10 Juni 2022   20:42 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PERUSAHAAN DAGANG

Pengertian Perusahaan Dagang

Perusahaan Dagang adalah perusahaan yang kegiayan usahanya membeli barang dengan tujuan menjualnya kembali tanpa memprosesnya lebih dulu. Contoh – contoh perusahaan dagang antara lain : Toko, Supermarket, Grosir, Pusat – pusat Perbelanjaan, Perusahaan Ekspor-Impor dan lain – Lain.

Ciri – ciri Perusahaan Dagang

  • Pendapatan utamanya berasal dari penjualan barang dagangan
  • Biaya utamanya berasal dari harga pokok barang yang terjual dan biaya usaha lainya
  • Dalam akuntansinya terdapat akun persediaan barang
  • Sebagai perantara antara produsen dan konsumen
  • Antara barang yang dibeli dan barang yang dijual tidak ada perubahan
  • Tujuan utamanya mencari lada dengan menjual barang dengan harga lebih tinggi dibanding harga belinya.

 Ciri – ciri khas Akun Perusahaan Dagang adalah sebagai berikut :

      a.   Akun Pembelian (D)

 Terjadi karena perusahaan membeli barang dagang dengan tujuan dijual kembali. Pembelian ini dapat dilakukan dengan pembelian tunai, kredit dan sebagian pembayaran.

       b.   Akun Penjualan (K)

Terjadi karena perusahaan menjual barang barang dagang yang diperoleh dari pemasok bertujuan untuk memperoleh laba. Penjulan dilakukan dengan cara tunai, kredit dan dengan sistem uang muka yang sisanya dapat diangsur dengan syarat pembayaran dan syarat penyerahan. Dasar pencatatannya dengan faktur jika kredit dan bukti penerimaan kas jika tunai.

      c.   Akun Potongan Pembelian (K)

Terjadi karena penjual memberikan potongan kepada pembeli, dengan tujuan agar pembeli melunasi utangnya sebelum jatuh tempo. Selama masih dalam masa potongan, maka utang yang dibayar adalah harga faktur dikurangi denagan potongan yang diterima.

 d.   Akun Potongan Penjualan

Merupakan pencatatan atas potongan yang diberikan oleh penjual bertujuan agar tagihannya dapat segera dilunasi. Jadi, jumlah yang diterima oleh penjual sebesar jumlah tagihan dikurangi potongan yang diberikan.

e.    Akun Rektur Pembelian

terjadi karena pembeli mengembalikan senagian barang yang telah dibeli atau sebagian rusak dan tidak sesuai pesanan. Jika dibeli secara tunai maka penjual akan memgembalikan besarnya retur dengan tunai juga. Tetapi jika secara kredit maka besarnya retur akan mengurangi harga fakturnya.

f.    Akun Retur Penjualan

Terjadi karena penjual menerima kembali sebagian barang yang telah dijual karena mutunya tidak sesuai pesanan. Pengembalian ini akan mengurangi tagihan kepada pembeli.

g.    Akun Biaya Angkut

Terjadi ketika pembeli harus membayar ongkos agar barang yang dibeli samapai kegudang pembeli. Dengan demikian harga perolehanya terdiri dari harga beli barang ditambah beban angkutnya.

h.    Akun Biaya Pengiriman

Terjadi karena penjual mengirim barang dari penjual sampai ditempat pembeli, karena pada saat transaksi jual beli telah dicantumkan dalam syarat penyerahan bahwa penjual menanggung ongkos kirim.

i.    Akun Persedian

Merupakan nilai persediaan barang dagangyang belum terjual pada akhir periode akuntansi.

j.    Akun Utang Dagang

Terjadi karena masih terdapat sisa pembayaran dari suatu pembelian oleh suatu perusahaan dagang.

k.    Akun Piutang Usaha

Digunakan untuk mencatat sisa-sisa harga pembelian yang dilakukan oleh pembeli atau semua sisa harga penjualan yang belum dibayarkan.

l.    Akun Harga Pokok Penjualan (HPP)

Untuk menapung harga pokok/harga beli barang yang dijual dalam suatu periode akuntansi.

m.    Akun Prive

Adalah akun yang digunakan untuk mencatat setiap pengambilan kas yang dilakukan oleh pemilik perusahaan yang sifatnya untuk keperluan pribadi.

n.    Akun Pendapatan Usaha

Digunakan untuk mencatat hasil dari penjualan perusahaan, yang berupa kas ataupun piutang

o.    Akun Persedian Barang Dagang

Digunakan untuk mencatat persediaan barang dagang awal dan akhir periode. Akun ini juga menjelaskan tentang perubahan modal antara awal sampai dengan akhir peride.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun