Mohon tunggu...
Agus Nizami
Agus Nizami Mohon Tunggu... Freelancer - Konsultan IT dan Bekam

Saat ini bekerja sebagai IT Manager dan mengelola Klinik Bekam Asy Syifa Holistik (buat mencegah/mengobati penyakit darah tinggi, kolesterol, asam urat, atau sekedar menjaga kesehatan sesuai sunnah Nabi) Selain itu juga mengelola beberapa milis seperti Ekonomi Nasional dan Syiar Islam serta website http://media-islam.or.id dan infoindonesia.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Erupsi VS Letusan Gunung Kelud

17 Februari 2014   17:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:45 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di TV-TV dan juga beberapa Media Massa diberitakan "ERUPSI" Gunung Kelud. Erupsi. Erupsi. Erupsi.... Kenapa harus pakai kata "ERUPSI"? Bukankah "Erupsi" itu berasal dari Bahasa Inggris: ERUPTION? Kenapa tidak pakai kata "LETUSAN" yang berasal dari bahasa Indonesia asli? Atau kalau ingin variasi bisa pakai kata: ledakan atau letupan yang semua itu dari Bahasa Indonesia? Kenapa sedikit-sedikit selalu pakai bahasa Inggris seperti Erupsi? Salah-salah nanti bisa jadi ereksi... Harusnya bangga sedikit dengan bahasa Indonesia. Jika dalam bahasa Indonesia ada kata "Letusan, Letupan, atau Ledakan", jangan pakai bahasa Inggris seperti Erupsi.

Jika memang tidak ada padanan katanya, baru boleh pakai Bahasa Inggris. Mungkin ini karena para penyiar TV / Jurnalis Indonesia Bahasa Indonesianya pada kurang dari 7 nilainya sehingga jadi pada begitu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun