Mohon tunggu...
Nizam Ken
Nizam Ken Mohon Tunggu... Pelaut - Mahasiswa Kepulauan

Tempat sebagai menulis yang bersifat informasi di sekitaran kepulauan dan sekitaran Tempat menulis dan berbagai hasil dari ide-iide atau bait bait kata yang termenungkan Manusia tidak akan luput dengan akan dosa dan kesalahanya dan Sebaik baiknya manusia ialah yang bisa memafkan. Tuhan adalah maha penyayang dan pemaaf kepada semua hambanya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menelisik Politik Lokal, Pilkada atau pilpahit lagi untuk kepulauan sapeken?

24 Oktober 2024   07:37 Diperbarui: 24 Oktober 2024   08:02 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis: Mohammad Nizam Mahasiswa Kepulauan

“KAMI TIDAK MAU DI JADIKAN SEBAGAI ANAK TIRI LAGI”

Politik lokal riang gembira Ataukah politik yang menderita?  Warga kepulauan harus mellek: Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjadi kritis terhadap pesan-pesan politik yang disampaikan dan mencari informasi dari berbagai sumber yang berbeda. Komunikasi politik seharusnya menjadi sarana untuk membangun hubungan yang sehat antara pemimpin dan masyarakat, bukan alat untuk memanipulasi opini publik. Masyarakat yang cerdas dan kritis akan menjadi kunci untuk mencegah komunikasi politik yang bersifat manipulatif.

Ini saatnya anak muda peka terhadap isu-isu lingkungan sosial ataupun perpolitikan daerah agar tidak menjadi alat politik pragmatis. Akan kah Masyarakat kepulauan hanya di butuhkan suaranya baik pemilu ataupun Pilkada saja?. Apakah masyarakat kepulauan akan Menelan Pilpahit?.
 Jangan sampai menolak ikut andil melihat situasi perpolitikan saat ini agar bisa memilah dan memilih yang bisa mendengar dan melihat kita di kepulauan selama 5 tahun kedepan!!

DI PULAU SAPEKEN MASIH BANYAK KETIDAK ADILAN, DI SANA BANYAK KETIMPANGAN KETIDAK ADILAN!
——————
Malang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun