Pagi yang cerah di Istana Merdeka, Presiden Prabowo Subianto berdiri di depan rakyatnya untuk pertama kalinya setelah dilantik. Dengan suara tegas dan tatapan penuh keyakinan, ia berjanji membawa perubahan bagi Indonesia. Ia menyampaikan tekad untuk membangun ekonomi yang kuat, mempertahankan kedaulatan, dan mewujudkan pemerintahan yang adil serta berintegritas. Sorak-sorai warga yang berkumpul mencerminkan harapan mereka, seolah sebuah babak baru akan dimulai untuk negeri ini di bawah kepemimpinannya.
Jika kita bandingkan dengan presiden-presiden sebelumnya, Prabowo membawa gaya kepemimpinan yang berbeda. Sebagai mantan jenderal, ia memiliki pendekatan yang tegas dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. Sementara Presiden Jokowi dikenal dengan gaya merakyat dan kebijakan pembangunan infrastrukturnya, Prabowo lebih fokus pada pertahanan dan kemandirian ekonomi. Gaya militer Prabowo juga kerap dibandingkan dengan Soeharto, yang terkenal dengan kepemimpinan yang stabil namun cenderung otoriter. Perbedaan inilah yang membuat masyarakat penasaran akan arah baru yang akan diambil Indonesia.
Bayangkan Indonesia sebagai kapal besar yang tengah menghadapi badai di tengah samudra. Dengan Prabowo sebagai nahkodanya, kapal ini dituntun menuju arah yang lebih aman dan stabil. Setiap komando yang ia berikan kepada awaknya adalah upaya untuk memastikan kapal ini tetap kokoh di tengah goncangan. Sama seperti seorang nahkoda yang berpengalaman, Prabowo ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang ia ambil mampu membawa Indonesia menuju pelabuhan yang aman.
Beberapa contoh kebijakan Prabowo yang menunjukkan komitmennya pada kemandirian ekonomi adalah program swasembada pangan dan upaya memperkuat industri dalam negeri. Ia berencana mengurangi ketergantungan pada impor dan memaksimalkan potensi dalam negeri, khususnya di sektor pertanian dan perikanan. Selain itu, Prabowo juga mendukung inovasi teknologi untuk meningkatkan produksi nasional, yang diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja bagi rakyat Indonesia.
Menurut saya, Prabowo adalah sosok pemimpin yang memiliki visi kuat untuk Indonesia. Kepribadian tegas dan komitmennya pada nasionalisme menjadikannya pemimpin yang diyakini mampu menghadapi tantangan besar, terutama dalam isu kedaulatan. Namun, penting bagi Prabowo untuk mendengarkan berbagai aspirasi rakyat dan mengedepankan dialog dalam pengambilan kebijakan, agar pemerintahannya tidak terkesan otoriter. Harapan rakyat besar, dan ia perlu menyeimbangkan sikap tegas dengan kebijaksanaan yang bijak dalam setiap langkah.
Prabowo bisa diibaratkan sebagai seorang petinju yang sudah lama bertarung di ring. Ia telah mengalami banyak pukulan dan jatuh, namun selalu bangkit dan belajar dari setiap pengalaman. Kini, ia berada di puncak, bukan lagi sebagai petinju, tapi sebagai pelatih bagi generasi berikutnya, yaitu rakyat Indonesia. Dengan mental baja dan pengalaman panjangnya, ia siap menghadapi "lawan" baru dalam bentuk masalah ekonomi, keamanan, dan ketahanan nasional.
Prabowo Subianto dikenal sebagai sosok bertubuh tinggi dan gagah dengan suara yang lantang. Penampilannya yang rapi dan berkarisma, dipadu dengan seragam militer atau jas formal, menambah kesan tegas pada dirinya. Saat berbicara, gesturnya penuh percaya diri, matanya tajam menatap lawan bicara. Di balik kesan keras dan serius itu, ia dikenal memiliki kepedulian besar terhadap masalah kemiskinan dan ketahanan nasional, dua aspek yang selalu menjadi perhatian utama dalam setiap pidato maupun kebijakan yang ia sampaikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI