Selain itu, Kanisius juga perlu terus memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk memperluas jangkauan pembelajarannya, terutama dalam dunia yang semakin terdigitalisasi. Namun, perlu diingat bahwa teknologi hanyalah alat, bukan tujuan akhir. Inti dari pendidikan Kanisius adalah pembentukan manusia seutuhnya, bukan hanya manusia yang ahli di bidang tertentu tetapi juga manusia yang memiliki integritas dan moralitas.
Kolese Kanisius telah membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan yang berpengaruh dalam sejarah bangsa. Dari masa ke masa, sekolah ini terus menghasilkan pemimpin yang berdedikasi dan berkarakter. Namun, di tengah perkembangan dunia yang semakin cepat, Kanisius harus tetap tangguh dalam mempertahankan tradisi sambil berinovasi untuk masa depan. Saya yakin, dengan landasan yang kuat dan kemampuan beradaptasi, Kanisius akan terus menjadi tempat yang membentuk generasi penerus bangsa yang berintegritas dan peduli terhadap sesama.
Sebagai salah satu siswa yang telah merasakan manfaat pendidikan di Kolese Kanisius, saya merasa bangga dan beruntung. Saya percaya bahwa nilai-nilai yang saya pelajari di sini akan terus membimbing saya, tidak hanya selama masa sekolah, tetapi juga di masa depan sebagai bagian dari masyarakat. Kolese Kanisius bukan hanya sekolah, tetapi adalah tempat di mana kami belajar menjadi manusia yang "for others."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H