Tahu kah Ibu,Pola asuh pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak merupakan salah satu penanganan dalam pencegahan stunting, suatu kondisi dimana pertumbuhan anak terhambat secara permanen akibat kekurangan gizi pada masa awal kehidupannya. 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) adalah masa penting untuk anak.Â
Masa ini merupakan pondasi bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, dan emosional anak. Banyak perubahan penting yang terjadi selama masa ini, termasuk perkembangan otak yang pesat, ikatan emosional, serta membentuk kebiasaan makan dan tidur, stimulasi yang baik pada masa ini dapat membantu membangun dasar kecerdasan yang kokoh.
Ibu adalah orang yang paling dekat dengan awal kehidupan anaknya. Peran ibu dalam 1000 HPK tidak hanya memberikan nutrisi dan perawatan fisik, tetapi juga memberikan pendampingan, kasih sayang, stimulasi tumbuh kembang, dan lingkungan yang mendukung. Nah ibu memiliki Peran utama dalam merajut masa depan cerah anak selama 1000 HPK.
Tapi, Apakah para ibu tahu peran dan apa saja yang harus di lakukan selama 1000 HPK?  Inilah Peran dan hal hal penting  yang perlu moms lakukan selama 1000 HPK.
1. Nutrisi yang Berkualitas
Nutrisi adalah landasan kesehatan anak. Langkah penting adalah memastikan bahwa bayi Anda disusui secara eksklusif selama enam bulan pertama dan selanjutnya pada makanan bergizi. Penelitian UNICEF menunjukkan bahwa ASI memiliki beberapa manfaat bagi tumbuh kembang anak sejak dini. Pola makan yang seimbang sangat penting untuk perkembangan fisik dan mental anak.
Ibu sebaiknya memberikan makanan yang mengandung nutrisi penting seperti protein, vitamin dan mineral. 1000 HPK ASI (ASI) merupakan makanan yang tepat untuk bayi Anda karena mengandung zat-zat yang dibutuhkannya untuk pertumbuhan yang optimal. Penting juga untuk memastikan bahwa anak menerima nutrisi yang cukup pada awal tahap pemberian makanan pendamping ASI.
Stimulasi awal
Anak membutuhkan dorongan yang sesuai dengan tingkat perkembangannya. Berbicara, bermain, dan membaca buku adalah cara efektif untuk meningkatkan perkembangan bahasa dan kognitif anak. Ini juga memperkuat ikatan emosional antara ibu dan anak. ibu perlu memberikan stimulasi sesuai dengan tahap perkembangan anak. Hal ini dapat dilakukan melalui permainan yang mengembangkan kemampuan kognitif dan motorik, membaca buku, dan berbicara dengan anak. Interaksi positif ini membantu anak Anda mengembangkan keterampilan bahasa dan sosial.
kesehatan mental ibu
