Mohon tunggu...
Niwayan Eka Pebriyanthi
Niwayan Eka Pebriyanthi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Saya Ni Wayan Eka Pebriyanthi dari Universitas Pamulang Prodi Akutansi S1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Urbanisasi terhadap Kesejahteraan Masyarakat

20 Juni 2024   18:44 Diperbarui: 20 Juni 2024   18:47 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Urbanisasi merupakan salah satu fenomena demografis paling menonjol di abad ke-21. Proses ini melibatkan perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke perkotaan, mencari peluang ekonomi dan akses ke layanan publik yang lebih baik. Di Indonesia, urbanisasi terjadi dengan laju yang cukup tinggi, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Meskipun urbanisasi sering kali dianggap sebagai indikator kemajuan ekonomi, fenomena ini juga membawa berbagai tantangan yang kompleks.

Meskipun urbanisasi dapat meningkatkan peluang ekonomi dan akses ke layanan publik, pertumbuhan populasi yang cepat di perkotaan juga menimbulkan berbagai masalah. Ketimpangan sosial dan ekonomi semakin melebar, infrastruktur perkotaan sering kali tidak memadai, dan lingkungan mengalami degradasi yang signifikan. Selain itu, kurangnya perencanaan kota yang matang menyebabkan berbagai masalah sosial dan ekonomi yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.

Dampak Urbanisasi Terhadap Kesejahteraan Masyarakat


a). Peningkatan Populasi Perkotaan
Salah satu dampak utama urbanisasi adalah peningkatan populasi di daerah perkotaan. Kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung mengalami lonjakan jumlah penduduk yang signifikan. Meskipun urbanisasi dapat menciptakan peluang ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja dan akses ke layanan publik yang lebih baik, hal ini juga menimbulkan masalah kepadatan penduduk yang berlebihan.

b).Ketimpangan Sosial dan Ekonomi
Urbanisasi juga memperparah ketimpangan sosial dan ekonomi. Di kota-kota besar, terdapat jurang yang lebar antara kelompok masyarakat yang memiliki akses terhadap sumber daya ekonomi dan mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan. Banyak pendatang baru yang mencari peluang di kota-kota besar berakhir dengan pekerjaan di sektor informal yang tidak stabil dan kurang terlindungi. Akibatnya, mereka rentan terhadap eksploitasi dan tidak memiliki jaminan sosial yang memadai.

c).Degradasi Lingkungan
Isu lingkungan merupakan aspek lain yang terpengaruh oleh urbanisasi. Pertumbuhan perkotaan yang pesat sering kali tidak disertai dengan perencanaan yang matang, mengakibatkan pengurangan ruang terbuka hijau dan peningkatan polusi udara dan air. Banyak sungai di kota-kota besar tercemar oleh limbah industri dan domestik, yang berdampak negatif pada kesehatan masyarakat.

Upaya Solusi Untuk mengatasi dampak negatif urbanisasi

Diperlukan pendekatan terpadu yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

a). Perencanaan Kota yang Berkelanjutan

 Mengembangkan rencana tata ruang yang memperhitungkan pertumbuhan populasi dan kebutuhan infrastruktur jangka panjang. Penggunaan lahan yang efisien dan pelestarian ruang terbuka hijau harus menjadi prioritas.

b). Pengembangan Ekonomi Lokal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun