Tim PKM-PI Dry Kiln Universitas Negeri Malang bekerja sama dengan salah satu UMKM Ankayu.id yang terletak di Desa Kaliwungu Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung dalam membantu meningkatkan produktivitas pada Ankayu.id Dalam Implementasi, Tim ini beranggotakan 5 Mahasiswa yang diketuai oleh Yasifun Ardian Syah dan beranggotakan antara lain Amalia Romadhona Ghiffari Putri, Atmaja Brian Pratama, Shafaa Kamiila Azizah, dan Syah Dharma Raharja. Tim ini juga dibawah bimbingan Ibu Vertic Eridani Budi Darmawan S.T., M.Sc.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan mitra, mitra menuturkan bahwa terdapat permasalahan dalam proses produksi, ditemukan bahwa proses pengeringan yang masih digunakan oleh mitra masih menggunakan metode konvensional yaitu dengan memanfaatkan panas dari matahari. Proses yang digunakan oleh mitra ini membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 14-22 hari untuk pengeringan pada kayu. Mitra juga menututkan bahwa ketergantungan cuaca sangat berpengaruh pada kondisi kayu untuk produksi.Â
Ketika musim hujan kayu tidak dapat kering dengan sempurna dan dapat menyebabkan kayu berjamur. Dikarenakan kondisi kayu yang rusak tersebut maka produk yang dihasilkan mengalami cacat. Oleh karena itu, mitra membutuhkan yaitu sebuah teknologi yang dapat memangkas proses pengeringan lebih cepat dengan menghasilkan kayu dengan kualitas yang bagus. Dalam pengelolaan limbah kayu sisa produksi mitra masih melakukan open air burning dalam mengatasi permasalahan limbah yang dimana hal ini berbahaya dikarenakan asap pembakaran yang dihasilkan dapat mencemari lingkungan.
Melalui kebutuhan yang dituturkan oleh mitra, tim berhasil mengimplementasikan kebutuhan mitra kedalam teknologi tepat guna yaitu Teknologi Dry Kiln. Teknologi Dry Kiln berhasil memangkas waktu proses pengeringan yang semula 14 hari menjadi 4 hari. Teknologi Dry Kiln juga memanfaatkan limbah proses produksi (Biomassa Kayu) sebagai bahan bakar untuk tungku pembakaran, kemudian abu hasil pembakaran pada tungku mitra manfaatkan sebagai media tanam bagi tanaman. Dengan pemanfaatan Biomassa kayu tersebut dapat mengatasi masalah pengelolaan limbah proses produksi pada mitra.
Tim PKM-PI Dry Kiln telah melakukan sosialisasi kepada mitra. Tim juga memberikan buku panduan yang berisi panduan penggunaan dan cara maintenance teknologi ini. Tim juga melakukan monitoring untuk memantau dampak dari penerapan teknologi Dry Kiln terhadap mitra Ankayu.id.
Kesimpulannya, Dengan adanya penerapan teknologi Dry Kiln menjadi solusi yang tepat dan efisien dikarenakan melalui penerapan tekologi ini berhasil memangkas proses pengeringan dengan menghasilkan kayu dengan kualitas yang baik dan mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan. Melalui dampak tersebut diharapkan mitra Ankayu.id dapat mengembangkan bisnis mereka dan menjadi salah satu UMKM yang memanfaatkan sumber daya alam di Indonesia dengan efisien dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H