Suatu sore di musim gugur
Kita berjalan, bergandengan tangan dibawah sinar jingga
Angin pun menghembus malu
Daun-daun berguguran, terbaring menutupi jalan setapak ini
Sebuah nuansa terakota , hadirkan suatu romantika
Pohon-pohon pun tersipu, tampak bugil tanpa daunnya
Tupai-tupai sibuk memendam biji-biji kenari kedalam liangnnya
Udara dingin menggoda kita berdua
Seakan ingin lenyapkan beku
Ketika bibir kita bertemu, dan ku dekap erat tubuhmu
Melunturkan dingin, menyulut api asmara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!