Mohon tunggu...
Nitya Aziz
Nitya Aziz Mohon Tunggu... -

berada dalam keluarga kecil saya,adalah hal terindah dalam hidup

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bisikan Rindu untuk Ayah

18 Februari 2012   07:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:30 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

masih teringat jelas...saat kau suapi aku..saat kau berikan dongeng-dongeng ringan ketika beranjak tidur..saat kau goda aku ketika aku beranjak dewasa dan kau tau ada seseorang yang mengisi hatiku...
masih teringat jelas,senyum dan tawamu...saat cucu pertamamu lahir...saat dia mulai bisa mengajakmu bercanda..saat dia memanggilmu 'Kung' ... betapa bahagianya dirimu...
pun masih teringat jelas...saat-saat terakhirmu yang begitu cepat...hingga tak sempat,aku bahagiakanmu..Ayah,ak rindu..

Ayah,jika boleh...ingin sekali aku bertemu denganmu..meskipun hanya dalam mimpi atau lamunan.. Ingin sekali kuungkapkan,segala kegundahanku dalam jalani hidup ini.. Ingin sekali kukeluhkan saat-saat lelahku yang berujung keputusasaan.. Ayah,jika boleh..betapa ingin ku dengar lagi petuah-petuah bijakmu..hingga membesarkan hatiku..kuatkan jiwaku.. Ayah,aku rindu.....semoga kau selalu terlindung dalam naungan kasih-Nya..senantiasa damai dalam indah surga-Nya.. Amin..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun