Bagi sebagian orang, liburan adalah waktu untuk bersantai dan menikmati momen damai. Namun bagi  guru, hal ini bisa menjadi sebuah labirin kerumitan dan gangguan yang tidak terduga, terutama ketika memulai jadwal piket di hari libur. Dalam tulisan kali ini saya akan mencoba mengkaji tantangan tersembunyi di balik rencana mogok kerja para guru dan mengungkap kekacauan kompleks yang  tidak segera terlihat. Dimana dalam sekolahan masih banyak sekali jadwal piket liburan guru yang sedang tidak baik - baik saja, let's go bapak/ibu bisa siapkan minuman kesayanyan dan cemilan favorit.
1. Jadwal Kegiatan Liburan Lengkap
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi guru saat piket di hari libur adalah  jadwal kegiatan yang padat. Bahkan saat jam istirahat,  guru sering kali harus  piket sehingga mengharuskan mereka ikut serta dalam berbagai kegiatan, mulai dari memantau kebersihan hingga mengadakan acara liburan di sekolah.
2. Koordinasi antar guru Piket
Koordinasi antar guru Piket merupakan masalah yang kompleks. Dengan banyaknya guru yang bekerja pada waktu yang sama, mungkin sulit untuk menjaga  semuanya berjalan lancar. Keterbatasan sumber daya dan perbedaan jadwal individu dapat mempersulit upaya koordinasi ini.
3. Tidak ada "waktu luang" yang sebenarnya
Salah satu ironi demonstrasi hari raya adalah tidak adanya "waktu luang" yang nyata bagi para guru yang bertugas. Meskipun ini disebut waktu istirahat, pada kenyataannya, para pemetik cenderung sibuk dan sibuk sepanjang waktu.
4. Tuntutan Emosional dan Psikologis
Tidak semua tantangan yang terkait dengan piket hari raya dapat diukur secara fisik. Tuntutan emosional dan psikologis seperti kelelahan mental dan kebingungan dalam menyelesaikan tugas juga menjadi faktor yang mempengaruhi kesehatan guru selama masa liburan.
5. Ketidakpastian Tugas Piket