Mohon tunggu...
niti negoro57
niti negoro57 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru Ndeso

Seneng ngulik sesuatu yang asing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Strategi Koperasi Sekolah dalam Menciptakan Lingkungan yang Inspiratif

24 November 2023   16:30 Diperbarui: 24 November 2023   16:48 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan landasan kemajuan suatu bangsa yang masih berjalan mulu. Namun pentingnya pendidikan tidak hanya terletak pada kurikulum yang diajarkan di  kelas, tetapi juga pada lingkungan belajar yang dapat merangsang dan mendorong pengembangan intelektual dan karakter. 

Dalam hal ini peran koperasi sekolah menjadi semakin penting. Koperasi sekolah tidak hanya menjadi unit ekonomi kecil dalam lingkungan pendidikan, namun juga menjadi motor  kemajuan pendidikan. 

Dalam tulisan kali ini menjelaskan berbagai strategi kolaborasi sekolah untuk menciptakan lingkungan yang merangsang bagi siswa.

1. Kerjasama Guru dan Orang Tua 

Salah satu strategi utama koperasi sekolah adalah membangun jembatan kerjasama antara guru dan orang tua. Program kolaboratif memungkinkan guru dan orang tua bertemu secara rutin untuk mendiskusikan perkembangan anak. Hal ini menciptakan lingkungan yang saling mendukung dan memastikan bahwa pendidikan tidak hanya berlangsung di dalam kelas tetapi juga mencakup peran aktif orang tua.

2. Pembangunan sarana dan prasarana 

Koperasi sekolah berperan dalam pengembangan sarana dan prasarana pendidikan. Dana yang terkumpul akan memungkinkan koperasi untuk memperbaiki ruang kelas, laboratorium, dan taman bermain. Fasilitas yang baik menciptakan lingkungan belajar yang  meningkatkan minat belajar dan memotivasi siswa.

3. Program Pengembangan Kepribadian dan Soft Skill 

Koperasi sekolah dapat menginisiasi program pengembangan karakter dan soft skill. Ini tidak hanya mencakup pembelajaran akademis tetapi juga aspek-aspek seperti kepemimpinan, keterampilan komunikasi, dan kerja tim. Program-program tersebut membantu menciptakan lingkungan di mana siswa dapat menghadapi dunia nyata dengan percaya diri dan berbagai keterampilan.

4. Penguatan Komunitas Lokal 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun