Mohon tunggu...
niti negoro57
niti negoro57 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru Ndeso

Seneng ngulik sesuatu yang asing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru BK: Peran Guru BK Dalam Merancang Program Anti Bullying di Sekolah

18 November 2023   08:56 Diperbarui: 18 November 2023   12:20 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumbet ; mana.sch.id)

Bimbingan dan Nasehat Guru  berperan penting dalam meningkatkan kesadaran terhadap permasalahan yang perlu diatasi di lingkungan sekolah. Melalui konseling, seminar, dan kegiatan pendidikan lainnya, anda dapat memulai dialog  konstruktif tentang dampak negatif penindasan dan pentingnya mengubah budaya sekolah.

2. Mengembangkan kebijakan anti-intimidasi

Sebagai pemimpin perubahan, bimbingan dan nasehat, guru mempunyai tanggung jawab untuk bekerja sama dengan pemangku kepentingan lain di sekolah untuk mengembangkan kebijakan anti-intimidasi yang kuat dan efektif. Tujuannya adalah untuk mengembangkan peraturan yang jelas, sanksi yang tegas, dan strategi pencegahan yang dapat ditegakkan secara menyeluruh.

3. Staf Konseling dan Siswa

Konselor tidak hanya fokus dalam mengatasi masalah, namun juga membantu guru dan siswa memahami pentingnya mengubah perilaku dan pola pikir yang mendorong terjadinya bullying. Kami dapat memberikan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang dampak psikologis dari penindasan dan mengembangkan keterampilan mengatasi dan mencegah.

4. Pemberdayaan Siswa

Guru BK memiliki peran pemberdayaan terhadap siswa untuk menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah. Mereka dapat merancang program-program partisipatif yang mendorong siswa untuk berbicara, mendengar, dan mendukung satu sama lain. Inisiatif ini menciptakan budaya di mana setiap siswa merasa memiliki peran penting dalam mewujudkan sekolah yang bebas dari bullying.

5. Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan

Guru BK tidak hanya memimpin perubahan pada awalnya, tetapi juga terlibat dalam evaluasi berkelanjutan terhadap efektivitas program anti-bullying. Dengan mengumpulkan data, mendengarkan masukan, dan melakukan perbaikan berkelanjutan, Anda dapat memastikan bahwa perubahan yang diinginkan terus berkembang.

Merancang Program yang Responsif dan Inklusif 

Program anti-intimidasi yang berhasil harus merespons kebutuhan dan dinamika unik  setiap lingkungan sekolah. Guru BK dapat merancang program terpadu yang  melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti siswa, guru, orang tua,  bahkan pihak eksternal seperti psikolog dan konselor terkait.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun