Mohon tunggu...
niti negoro57
niti negoro57 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru Ndeso

Seneng ngulik sesuatu yang asing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Holistik: Menjembatani Kesenjangan dalam Pembelajaran di Sekolah

17 Oktober 2023   20:30 Diperbarui: 17 Oktober 2023   20:32 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Pexels.com)

Pendidikan adalah kunci yang membuka pintu menuju masa depan yang sejahtera dan memuaskan. Namun, dalam banyak kasus, pendidikan masih menghadapi kesenjangan yang mengkhawatirkan. Terdapat kesenjangan dalam akses terhadap pendidikan, kesenjangan dalam kualitas pembelajaran, dan kesenjangan dalam hasil  siswa. 

Menghadapi tantangan-tantangan ini, pendidikan inklusif telah muncul sebagai pendekatan global untuk mengatasi ketidakseimbangan ini. Pendidikan holistik lebih dari sekedar mengajarkan satu mata pelajaran tapi ini mencakup aspek kehidupan siswa yang lebih luas, membentuk individu secara keseluruhan, dan membantu mengisi kesenjangan  pembelajaran di sekolah. 

Apa itu Pendidikan komprehensif?

Pendidikan holistik adalah suatu pendekatan pendidikan yang mengakui keberagaman siswa dan memperlakukan mereka sebagai individu yang kompleks, dengan kebutuhan fisik, emosional, sosial, dan kognitif yang harus dipenuhi. Dalam lingkungan pendidikan yang komprehensif, peserta didik tidak hanya dipandang sebagai penerima informasi tetapi juga sebagai manusia yang memiliki potensi khusus yang perlu ditemukan dan dikembangkan.

Salah satu aspek penting dalam pendidikan inklusif adalah mengakui keberagaman belajar peserta didik. Setiap individu mempunyai gaya belajar yang berbeda, kecepatan belajar yang berbeda, dan minat yang berbeda-beda. 

Guru  pendidikan komprehensif tidak hanya mengajar sesuai kurikulum tetapi juga merencanakan pembelajaran sesuai kebutuhan dan minat siswa. Mereka menciptakan lingkungan di mana setiap siswa merasa dihormati dan didengarkan, membuka pintu bagi pengembangan bakat dan potensi terpendam.

Selain itu, pendidikan komprehensif juga mencakup pengembangan keterampilan sosial dan emosional siswa. Siswa belajar bagaimana berkomunikasi secara efektif, bekerja  dalam tim, mengelola konflik, dan menunjukkan empati terhadap orang lain. Keterampilan ini penting tidak hanya  dalam konteks akademis tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari dan di tempat kerja. 

Dengan mengembangkan aspek sosial dan emosional siswa, pendidikan komprehensif membantu menciptakan individu yang mandiri dan percaya diri yang mampu sukses dalam berbagai situasi kehidupan.  Pendidikan holistik juga memperluas cakupan pembelajaran di luar tembok kelas. Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam proses pendidikan. 

Melalui kolaborasi antara sekolah, orang tua dan masyarakat, siswa dapat memperoleh manfaat dari pembelajaran yang lebih kontekstual dan relevan. Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak membantu menciptakan ikatan yang kuat antara rumah dan sekolah, menciptakan lingkungan belajar yang stabil dan mendukung.

Manfaat pendidikan komprehensif untuk mengisi kesenjangan tersebut
Pendidikan holistik membawa manfaat yang sangat besar dengan mengisi kesenjangan  pembelajaran di sekolah. Pertama-tama, ia memperlakukan setiap siswa sebagai individu yang unik, mengenali potensi mereka dan memberikan mereka dukungan yang diperlukan. Melalui pendekatan ini, siswa yang mungkin terabaikan dalam pendidikan tradisional dapat menerima perhatian khusus, membantu mereka berhasil dalam studinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun