Mohon tunggu...
niti negoro57
niti negoro57 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru Ndeso

Seneng ngulik sesuatu yang asing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merajut Komunitas Belajar: Kolaborasi Antar Guru, Murid, dan Orang Tua untuk Kesuksesan Pendidikan

17 Oktober 2023   18:15 Diperbarui: 17 Oktober 2023   18:19 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan merupakan fondasi penting dalam membentuk masa depan suatu negara. Di balik keberhasilan pendidikan yang kuat dan bertahan lama terdapat kerja sama yang erat antara guru, siswa, dan orang tua. 

Saat ini, model pendidikan telah berkembang dari model tradisional dimana guru adalah satu-satunya sumber pengetahuan menjadi model kolaboratif dimana guru, siswa dan orang tua bekerja sama untuk menciptakan komunitas belajar yang kuat. 

Dalam tulisan ini akan membahas pentingnya peran  kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua dalam membentuk komunitas belajar yang sukses.


Apakah komunikasi itu penting?

Komunitas belajar merajut : Kerjasama guru, siswa dan orang tua

Kolaborasi antara guru, siswa dan orang tua menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan memperkaya pengalaman pendidikan. 

Guru tidak lagi menjadi otoritas tunggal namun menjadi partner dalam proses pembelajaran. Mereka tidak hanya menunjukkan apa yang harus dipelajari tetapi juga menginspirasi dan membimbing siswa untuk menemukan pengetahuan bagi diri mereka sendiri. 

Di sisi lain, siswa tidak lagi hanya sekedar penerima informasi yang pasif tetapi juga menjadi subjek aktif dalam proses pembelajaran. Anak-anak diajari cara mempertanyakan, menganalisis, dan mengembangkan keterampilan penting yang diperlukan untuk sukses dalam hidup. 

Peran orang tua juga sangat penting dalam kerjasama ini. Mereka adalah pendukung utama anak di rumah dan bila mereka terlibat aktif dalam pendidikan anaknya maka hasilnya  luar biasa. 

Ketika orang tua berpartisipasi dalam pendidikan anak-anaknya, mereka mengirimkan pesan yang kuat bahwa pendidikan itu penting dan patut mendapat perhatian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun