Mohon tunggu...
niti negoro57
niti negoro57 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru Ndeso

Seneng ngulik sesuatu yang asing

Selanjutnya

Tutup

Film

Kisah Tersembunyi di Balik Film G30S/PKI yang Kontroversial

1 Oktober 2023   16:05 Diperbarui: 1 Oktober 2023   16:17 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 1984, Indonesia menyaksikan  peristiwa bersejarah dalam dunia perfilman, yaitu dirilisnya film G30S/PKI. Film ini merupakan hasil kolaborasi  pemerintah Indonesia dengan beberapa sineas ternama saat itu. 

Melalui proyek ambisius tersebut, pemerintah berupaya menggambarkan peristiwa yang terjadi pada tahun 1965, di mana enam jenderal dan beberapa perwira Angkatan Darat dinyatakan menjadi korban kudeta militer yang dipimpin oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang mendalanginya. 

Film G30S/PKI bukan hanya sebuah karya seni namun juga menjadi alat politik yang  kontroversial di Indonesia. Di sini saya akan membahas konteks pembuatan film ini, kontroversi seputarnya, dan dampaknya terhadap masyarakat Indonesia. 


Produksi film G30S/PKI dimulai pada tahun 1982, ketika Presiden Indonesia saat itu Soeharto memutuskan untuk memproduksi film tersebut dengan anggaran yang  besar. Produksi film ini melibatkan ribuan aktor dan kru, termasuk sutradara dan penulis papan atas. Film ini dirancang sebagai sebuah epik sejarah yang menggambarkan perjalanan waktu peristiwa G30S/PKI dari sudut pandang pemerintah, dengan tujuan untuk menggambarkan masa-masa G30S/PKI.

Kontroversi seputar film G30S/PKI

Film G30S/PKI telah menimbulkan gelombang kontroversi yang sangat besar di masyarakat. Beberapa pihak menyambut baik film tersebut sebagai bentuk rekonsiliasi nasional dan pengingat akan bahaya komunisme, sementara pihak lain memandang film tersebut sebagai propaganda politik yang memutarbalikkan kebenaran sejarah. Banyak kritikus yang menilai film ini menggambarkan peristiwa G30S/PKI dengan  sangat bias dan pro pemerintahan Orde Baru.

Dampaknya terhadap masyarakat Indonesia

Film G30S/PKI memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia. Meski banyak pihak yang meragukan keakuratan film ini, namun tidak dapat dipungkiri bahwa film ini banyak membentuk pandangan  masyarakat Indonesia terhadap peristiwa G30S/PKI. 

Film ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kurikulum pendidikan nasional, menginspirasi generasi muda Indonesia untuk mempelajari sejarah bangsanya. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai upaya telah dilakukan untuk mempertimbangkan kembali pandangan mengenai peristiwa G30S/PKI, namun film ini  tetap menjadi referensi utama dalam penelitian sejarah Indonesia.

Di sini kita dapat menyimpulkan bahwa film G30S/PKI merupakan sebuah karya seni yang kontroversial dan mempunyai peranan penting dalam sejarah perfilman Indonesia. Meski menuai kontroversi, film ini tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia. 

Dalam menyikapi film ini, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mempertimbangkan  sudut pandang yang berbeda dan terbuka terhadap dialog yang konstruktif, sehingga pemahaman tentang sejarah bangsa kita dapat berkembang secara seimbang dan objektif. Semoga bermanfaat dan kita bisa mengambil hikmah dari tulisan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun