Mohon tunggu...
nitasarbaini
nitasarbaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa fakultas kedoktean gigi universitas airlangga

mahasiswa fakultas kedokteran gigi universitas airlangga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenali Beberapa Masalah Kesehatan Gusi Dan Tips merawatnya

31 Desember 2024   00:59 Diperbarui: 31 Desember 2024   01:09 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kesehatan gusi sering kali dianggap sepele dibandingkan dengan gigi, padahal gusi memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan. Masalah gusi tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa memengaruhi kesehatan tubuh secara umum. Yuk, kenali berbagai masalah kesehatan gusi yang umum terjadi, penyebabnya, dan bagaimana cara merawatnya!

Seberapa Penting Menjaga Kesehatan Gusi?

Gusi adalah jaringan berwarna merah muda yang melapisi tulang rahang dan menopang gigi. Tugas utamanya adalah melindungi akar gigi dari infeksi dan memberikan struktur yang kuat untuk gigi. Namun, jika kamu mengabaikan kebersihan mulut, gusi bisa mengalami berbagai masalah, seperti peradangan, infeksi, hingga gigi tanggal.
 
Sumber: klinikjoydental.com
Jika masalah gusi tidak ditangani, kondisi ini bisa berkembang menjadi penyakit periodontal yang serius. Selain menimbulkan rasa sakit, penyakit ini juga dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes, dan infeksi paru-paru. Jadi, menjaga kesehatan gusi sama pentingnya dengan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Penyakit Gusi yang Paling Umum
Berikut adalah beberapa penyakit gusi yang sering dialami banyak orang:
1. Gingivitis
Gingivitis adalah bentuk ringan dari penyakit gusi yang sering kali ditandai dengan gusi bengkak, kemerahan, dan mudah berdarah saat menyikat gigi. Penyebab utama gingivitis adalah penumpukan plak akibat kebiasaan membersihkan gigi yang buruk. Meskipun tergolong ringan, gingivitis tidak boleh dibiarkan karena dapat berkembang menjadi periodontitis. Gejala gingivitis bisa diatasi dengan menyikat gigi secara rutin, flossing, dan menggunakan obat kumur antiseptik.
2. Periodontitis
Periodontitis adalah infeksi gusi yang lebih serius yang merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi. Gejalanya meliputi gusi berdarah, munculnya nanah, dan rasa nyeri saat mengunyah. Penyakit ini sering terjadi pada orang dengan kebiasaan merokok, diabetes, atau perubahan hormonal. Pengobatan periodontitis meliputi pembersihan karang gigi (scaling), antibiotik, hingga prosedur cangkok gusi untuk mengganti jaringan yang hilang.
3. Gusi Bengkak
Gusi bengkak bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti infeksi, kekurangan vitamin, atau iritasi akibat makanan yang tersangkut. Kondisi ini sering kali menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk meredakannya, kamu bisa mencoba berkumur dengan air garam hangat atau konsultasi ke dokter gigi untuk perawatan lebih lanjut.
4. Sariawan
Sariawan pada gusi ditandai dengan luka kecil yang terasa perih. Meski tidak berbahaya, sariawan dapat mengganggu kenyamanan. Penyebabnya beragam, mulai dari cedera ringan, stres, hingga kekurangan nutrisi seperti vitamin B12.

Tips Mudah Merawat Gigi dan Gusi dengan Optimal

Kesehatan gigi dan gusi yang baik membutuhkan perhatian rutin dan langkah-langkah sederhana yang bisa kamu terapkan di rumah. Dengan perawatan yang tepat, kamu bisa mencegah berbagai masalah mulut, mulai dari gusi bengkak, bau mulut, hingga penyakit gusi yang lebih serius seperti periodontitis. Berikut adalah beberapa tips mudah yang bisa kamu lakukan setiap hari untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi:
1. Sikat Gigi Secara Rutin dengan Teknik yang Tepat
Kebiasaan menyikat gigi minimal dua kali sehari adalah langkah dasar yang harus kamu lakukan. Gunakan sikat gigi berbulu lembut agar tidak melukai gusi dan pilih pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu mencegah karies. Teknik menyikat gigi juga penting. Jangan hanya menyikat bagian atas gigi, tapi pastikan kamu juga menyikat permukaan depan, belakang, dan sela-sela gigi dengan gerakan memutar. Jangan lupa menyikat lidah, karena lidah yang kotor bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri penyebab bau mulut.
2. Gunakan Benang Gigi (Flossing)
Benang gigi membantu membersihkan sisa makanan dan plak yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi. Aktivitas ini sangat penting untuk mencegah terbentuknya karang gigi dan peradangan gusi. Flossing sebaiknya dilakukan sekali sehari, terutama sebelum tidur.Jika kamu belum terbiasa, pilih benang gigi yang nyaman digunakan, seperti yang sudah dilengkapi dengan pegangan kecil. Selain itu, lakukan dengan lembut agar tidak melukai gusi.
3. Berkumur dengan Obat Kumur Antiseptik
Obat kumur antiseptik berfungsi untuk membunuh bakteri penyebab bau mulut, radang gusi, dan plak. Kamu bisa memilih obat kumur yang mengandung chlorhexidine atau essential oil. Berkumur selama 30 detik setelah menyikat gigi dan flossing akan memberikan perlindungan ekstra pada mulutmu. Namun, jangan gunakan obat kumur secara berlebihan, karena bisa menyebabkan iritasi atau perubahan warna pada gigi. Ikuti petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan.
4. Konsumsi Makanan yang Menyehatkan Gigi dan Gusi
Asupan makanan memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan mulut. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran yang kaya vitamin C, seperti jeruk, paprika, dan brokoli, karena vitamin ini membantu memperkuat jaringan gusi. Makanan tinggi kalsium, seperti susu, keju, dan yogurt, juga penting untuk menjaga kekuatan gigi.Hindari makanan yang tinggi gula dan lengket, karena dapat meningkatkan risiko karies gigi. Jika kamu mengonsumsi makanan manis, segera berkumur atau sikat gigi untuk mengurangi efeknya.
5. Hindari Kebiasaan Merokok dan Minum Alkohol Berlebihan
Merokok adalah salah satu penyebab utama penyakit gusi, seperti periodontitis. Kandungan nikotin dalam rokok dapat menghambat aliran darah ke gusi, sehingga memperlambat proses penyembuhan jika terjadi luka. Minuman beralkohol juga bisa merusak lapisan pelindung gigi dan mengurangi produksi air liur, yang berperan penting dalam menjaga kebersihan mulut.
6. Rutin Melakukan Scaling di Dokter Gigi
Meskipun kamu sudah rajin menyikat gigi dan flossing, plak dan karang gigi tetap bisa terbentuk dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan scaling (pembersihan karang gigi) di dokter gigi setiap 6 bulan sekali.Scaling membantu mencegah peradangan gusi dan menjaga kesehatan gigimu secara keseluruhan. Dokter gigi juga dapat mendeteksi masalah kesehatan mulut lebih awal, sehingga kamu bisa mendapatkan penanganan sebelum kondisinya memburuk.
7. Hindari Stres Berlebihan
Percaya atau tidak, stres bisa memengaruhi kesehatan gusi. Hormon kortisol yang meningkat saat kamu stres dapat memicu peradangan di seluruh tubuh, termasuk pada gusi. Luangkan waktu untuk relaksasi, seperti berolahraga atau meditasi, untuk mengurangi stres dan menjaga keseimbangan tubuhmu.

Tahukah kamu bahwa kesehatan gusi berpengaruh besar pada kesehatan tubuh secara keseluruhan? Infeksi gusi dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti infeksi paru-paru dan penyakit jantung. Dengan menjaga kesehatan gusi, kamu tidak hanya melindungi mulut, tetapi juga mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh. Jadi, jangan lagi menganggap remeh masalah gusi, ya!

Ingat, gusi yang sehat adalah investasi untuk kesehatan Jangka panjang. yuk, mulai rawat guși kamu dari sekarang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun