Mohon tunggu...
Nita Laeli nur sholina
Nita Laeli nur sholina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebudayaan Sunda di Tengah Modernisasi

22 Juni 2022   18:52 Diperbarui: 22 Juni 2022   19:08 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia merupakan Negara yang begitu banyak memiliki keragaman budaya. Dengan keragaman tersebut seluruh masyarakat harus hidup berdamping saling menghormati dan menjaga keharmonisan. 

Salah satu kebudayaan yang ada di Indonesia adalah kebudayaan Sunda. Budaya Sunda memang dikenal sangat menjunjung tinggi sopan santun, periang, ramah, religius, gotong royong dan lemah lembut hal tersebut merupakan karakter umum orang sunda. Beberapa kebudayaan Sunda seperti tari jaipong, wayang golek, sisingaan, tarian kuda renggong, angklung, dan wiwitan serta masih banyak lagi yang lainnya.

Tari jaipong merupakan jenis tari pergaulan tradisional masyarakat Sunda, tarian ini menggabungkan beberapa elemen seni tradisi Karawang antara lain pencak silat, wayang golek, topeng banjet, ketuk tilu, rebab, sinden, dan lainnya. 

Wayang golek terbuat dari bahan kayu yang merupakan hasil perkembangan wayang kulit, wayang golek yang terkenal dalam budaya sunda yakni si Cepot, cara memainkan wayang golek sama dengan wayang kulit dari daerah Jawa Tengah dikendalikan oleh dalang. 

Sisingaan merupakan boneka singa ukuran besar digotong dengan menggunakan tandu, pada saat dulu dipakai untuk Raja Singa Barong berpergian dengan pengawal yang memikul tandu tersebut, kini sisingaan digunakan untuk acara sunatan, kedatangan tamu khusus, arak-arakan budaya yang digelar di Bandung atau di mancanegara. 

Tarian kuda renggong menampilkan 1 hingga 4 ekor kuda yang dapat menari mengikuti irama musik, di atas kuda-kuda tersebut biasanya duduk seorang anak yang baru di khitan atau seorang tokoh masyarakat, kuda yang dipilih harus tegap, kuat, dengan aksesoris, perlengkapan musik pengiring serta para penari. 

Angklung merupakan alat musik yang terbuat dari bambu dibunyikan dengan cara digoyangkan, alat musik ini dimainkan saat berkaitan dengan upacara panen padi, kemudian berkembang menjadi petunjukkan iring-iringan. Wiwitan merupakan sistem kepercayaan spiritual tradisional Sunda Wiwitan, mengajarkan keselarasan hidup dengan alam.

Kita memasuki era teknologi yang maju dengan pesat, alat teknologi yang canggih, internet yang super cepat, dan kemudahan dalam menggapai infomasi bahkan dengan mudahnya kebudayaan baru bisa masuk kedalam Indonesia. 

Kita mengalami yang namanya modernisasi yaitu suatu proses perubahan dari keadaan tradisional menuju masyarakat yang lebih maju (modern) atau masa kini. 

Proses tersebut pergeseran sikap dan mentalitas sebagai masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini. Modernisasi mempengaruhi masyarakat untuk mempertahankan kebiasaan lamanya secara tradisi, menggantikan atau menyesuaikannya. Sikap mental dan budaya suatu masyarakat sangat menentukan diterima atau ditolaknya suatu perubahan sebagai bagian dari modernisasi. 

Berkembangnya ilmu pengetahuan dapat digunakan untuk menggali budaya-budaya untuk dipertahankan diperkaya. Melalui inovasi, budaya masyarakat dapat dipertahankan menjadi budaya masa kini dengan bantuan teknologi, misalnya melalui penyebaran informasi ke seluruh duni dan melalui pemeran-pemeran budaya. Budaya daerah dapat dimodifikasi menjadi sesuatu yang lebih masa kini tanpa meninggalkan makna dan arti nilai-nilai dari budaya tersebut.

Di era modernisasi ada rasa ketakutan akan hilangnya kebudayaan asli Indonesia salah satunya budaya sunda. Dengan adanya teknologi yang canggih masyarakat lebih terfokuskan pada telepon genggamnya masing-masing tanpa memikirkan lingkung sekitar, hilangnya rasa kepedulian kepada sekitar, dan menggantungkan diri dengan teknologi. 

Orang-orang yang berbudaya Sunda biasanya mencintai kebersamaan serta ramah tamah, hilang sudah rasa tersebut di era sekarang. Sudah jarang sekali masyarakat melakukan gotong royong untuk saling membantu, bahkan berkumpul untuk menjalin tali persaudaraan pun sulit karena sudah disibukan oleh teknologi. 

Lambat laun jika budaya positif yang kita miliki tidak dipertahankan atau lestarikan akan sirnah begitu saja dimakan oleh waktu. Begitu pula kebudayaan Sunda yang kita miliki jika tidak dilestarikan akan punah hanya tinggal sejarah dan kenangan. 

Seperti baju pangsi yang biasanya dipakai oleh kaum pria sunda saat ini sudah jarang dipakainya hanya saat acara kebudayaan tertentu saja. Masyarakat akan lebih memilih fashion model yang terbaru dan trandi untuk dipakainya. 

Terkadang masyarakat tidak bijak dalam menggunakan teknologi (internet) selalu mementingkan dunia maya dibandingkan dunianya. Memang benar adanya, kita sudah masuk di era teknologi yang begitu maju, namu ada beberapa yang perlu kita kembangkan dan inovasikan salah satunya adalah kebudayaan agar tidak punah begitu saja.

Kebudayaan Sunda seperti tari Jaipong dan tari Bajidor Kahot jika tidak dilestarikan akan hilang begitu saja, sudah jarang anak muda ingin mengenal tari daerah dan lebih fokus kepada tari modern yang sekarang sedang ramai diperbincangkan. 

Ada beberapa pemuda pemudi yang tetap melestarikannya mencintai budayanya, mau belajar, mau mengembangkan tari daerah ke kancah internasional dengan mengikuti atau mengadakan event-event internasional seperti ikut memeriahkan Festival Budaya dan Seni Internasional ke-7 (the 7th Aswan International Festival of Culture and Arts) yang di gelar di Provinsi Aswan, Mesir. Dengan begitu tari daerah akan semakin dikenal di kancah internasional dan menjadi prestasi yang membanggakan.

Alat musik tradisonal angklung saat ini dilestarikan dengan baik. Karena beberapa musisi jalanan atau pun papan atas, memadukan suara angklung dengan instrumen modern yang begitu indah di dengar. 

Ada musisi jalanan yang sering ditemukan meggabungkan alat musik angklung dengan alat musik yang lebih moder dan menghasilkan nada yang selaras. Hal tersebut merupakan upaya pelestarian serta inovasi alat musik tradisional di era modernisasi.

Wayang golek "si cepot" pernah memiliki acar sendiri di sebuah stasiun televisi swasta yang menggambarkan betapa lucunya wayang tersebut, dengan beberapa guyonan untuk penontonnya sehingga membuat acara tersebut sangat di sukai. 

Wayang golek ini pun beberapa kali hadir didalam channel youtube yang berjuta kali ditonton. Hal tersebut termasuk usaha dalam melestarikan kebudayaan wayang golek yang semakin hari semakin sulit ditemukan hanya dalam event budaya dan acara pernikahan.

Dalam bahasa khususnya orang-orag suku Sunda tetap menggunakan bahasa daerahnya yang khas, sehingga masyarakat tetap menggunakan dua bahasa yaitu bahasa nasional Indonesia serta bahasa daerahnya sunda untuk sehari-hari. Belajar bahasa asing sangat bagus sekali untuk menambah ilmu dan menggapai masa depan, namun kita tetap mengingat bahasa asal kita.

Bijaklah dalam penggunaan teknologi, jangan terbuay oleh dunia maya yang tidak nyata, batasi penggunaan sosial media dalam berinteraksi sehingga tetap berjalannya interaksi secara nyata. Seleksilah budaya yang masuk apakah baik untuk dilakukan atau tidak. 

Meskipun kita menyukai budaya-budaya yang kekinian namun kita tak boleh melupakan budaya kita yang sudah ada. Lestarikan budaya tradisional salah satunya budaya Sunda yang mengedepankan sopan santu, kebersamaan dan keharmonisan. 

Sebagai pemuda pemudi Indonesia harus belajar atau mengetahui budayanya sendiri salah satunya, belajar tari tradisional, mengenal sisingaan, serta menyebarluaskan budaya melalui sosial media bahwa budaya Indonesia begitu menarik dan beragam. Saringlah budaya yang masuk ke dalam Indonesia. Bijaklah dalam menangani teknologi dan budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun