Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semua Ada Waktunya - Sebuah Monolog

3 Januari 2025   06:00 Diperbarui: 3 Januari 2025   06:10 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Artikel/Pexels (Julia Volks)

Daun tidak berteriak pada akar untuk mempercepat proses pertumbuhannya.
Bunga tidak meminta serangga untuk datang dan mempercepat proses pembuahannya, ataupun dia tidak
menyuruh angin untuk menerbangkan serbuk sarinya dan melekatkan diri pada putik dengan cepat. Tidak..
Semua itu dijalani dengan proses yang tepat waktu. Tidak juga lambat ataupun cepat, tapi tepat!

Terkadang aku merasa paling tau, paling paham mengenai semua hal. Tidak begitu.
Anugerah, hadiah itu datang tepat. Sedih dan duka pun demikian. Karena dia akan mendatangkan kebahagiaan dengan tepat. Sehingga tidak berlebih ataupun kurang. Semuanya pas.

Egoku menyibukkan diri atas sesuatu yang bahkan akupun seingkali tidak tahu untuk apa. Tragis.
Terkadang aku takut atas penilaian orang lain terhadap diriku. Sehingga hal itu justru menjadi belenggu.
Bermula dari pikiran! Pikiran liar yang tanpa sadar menguar.

Menerima diri menjadi sebuah kesakitan yang seharusnya justru menjadi sebuah kelegaan. Kelegaan menerima diri. Menerima baik itu kelebihan, maupun kelemahan. Tidak ada satupun manusia yang sempurna. Tidak ada.

Menerima kelemahan yang berjalan beriringan dengan kelebihan. Sehingga keduanya bisa kupeluk sesuai waktunya. Seperti mekar bunga yang memerlihatkan indahnya tanpa paksaan, dan kupu-kupu yang memamerkan kepak sayapnya indahnya tanpa perintah. Semua tepat

Kesaadaran yang memerlukan waktu dan proses. Berhenti kala menutup mata. Semua ada waktunya.

3 Januari 2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun