Seperti kemarau merindukan rintik hujan,
demikian pula pelangi memoles cakrawala
setelah rinainya bercucuran.
Akan ada matahari gantikan gelapnya malam,
serta pagi hadirkan ruang asa tiap insan.
Untuk sebuah lara,
temukan derai tawa.
Untuk sebuah penat,
rasakan pelukan hangat.
Untuk sebuah tangis,
nikmati kecupan manis.
Langkah berat kian ringan,
kala sebait asa dalam genggaman.
Semesta hadirkan dua sisi,
untuk hadirkan presisi.
25 Agustus 2024
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!