Apa yang bia dilakukan oleh warga masyarakat untuk mendukung kesiapan anak-anak dalam menghadapi kehidupannya kelak? Terlebih untuk anak berkebutuhan khusus yang berada di kantong-kantong daerah yang belum mendapatkan akses pelayanan publik yang layak?
PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) dan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan lembaga yang familiar ada di tiap satuan terkecil. Hal ini diharapkan bisa menjadi kepanjangan tangan negara untuk melakukan pemberdayaan, penyuluhan bagi warga masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan aman untuk anak-anak kita. PKK dan Posyandu bisa diberdayakan untuk menjadi corong kegiatan positif pengentasan masalah-masalah terkait anak dan orangtua.
Misalnya saja screening tumbuh kembang anak, penyuluhan mengenai persiapan kehamilan yang sehat, lalu pemberdayaan ekonomi untuk kesejahteraan keluarga, dan lain sebagainya. Jika ini dilakukan secara masif maka yakinlah persoalan-persoalan mendasar di lini keluarga menjadi lebih tereliminir.
Puskesmas di tingkat desa bisa lebih fokus terhadap penanganan anak-anak berkebutuhan khusus. Keterlibatan dokter-dokter tumbuh kembang dan spesialis anak menjadi penting di desa-desa yang masih kurang terjamah. Ini tentu menjadi sebuah pe er bersama yang harus diselesaikan.
Anak-anak menjadi fokus penting karena merekalah yang akan meneruskan generasi. Fase-fase hidup dan tumbuh kembang mereka harus dipersiapkan dengan baik.
Anak tidak akan lepas dari masalah dalam kehidupannya. Memersiapkan fase-fase ini tentu menjadi penting. Anak akan bisa menghadapi setiap fase hidup jika kita sejak awal memersiapkan hidup mereka dengan melindungi hak-hak mereka. Apapun kondisi mereka, apapun.
Tulisan ini merupakan tulisan reflektif juga untuk saya. Tidak mudah bukan berarti tidak bisa. Memberikan makna hidup sejati dengan melindungi hak-hal mereka diharapkan bisa memberi harapan baik bagi fase kehidupan mereka kelak.
Selamat Hari Anak Nasional, Anak Terlindungi – Indonesia Maju.
Semarang, 22 Juli 2023
Untuk Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H