Penanganan dan perawatan secara medis bagi anak berkebutuhan khusus menjadi prioritas penting dalam rangkaian penanganan terkait tumbuh kembang mereka. Nutrisi juga merupakan salah sekian hal yang tak kalah penting bagi tumbuh kembang mereka.
Anak-anak berkebutuhan khusus memiliki kondisi tubuh yang unik dalam perawatan dan penanganannya, tentu saja karena keistimewaan kondisi mereka. Dari aspek makanan, penanganan, tumbuh kembang mereka. Mereka memaang membutuhkan penanganan ekstra karena kondisi kekhususan tersebut. Sekali lagi ini bukan hal yang mudah.
Screening dan deteksi sedini mungkin menjadi sangat penting bagi mereka. Tujuannya semata-mata karena untuk memberikan penanganan sebaik mungkin untuk anak-anak tersebut. Kesehatan mereka menjadi sebuah prioritas penting.
Sebagai contoh untuk penanganan anak-anak dengan Down Syndrome. Dengan memahami karakteristik mereka secara mendalam (baik fisik maupun psikologis) tentu kita sebagai pendamping, guru, ataupun sebagai orangtua akan bisa memetakan langkah penanganan dan perawatan mereka dengan lebih optimal.
Memahami metabolisme tubuh anak-anak berkebutuhan khusus ini menjadi mutlak. Memberikan perawatan dengan memeriksakan kesehatan mereka secara berkala menjadi sebuah upaya penting. Yang menjadi persoalan disini ketika pendamping atau orangtua anak-anak berkebutuhan khusus tidak mempunyai pemahaman dan pengetahuan serta kapasitas finansial yang memadai.
Down Syndrome adalah sebuah kondisi gangguan tumbuh kembang anak dimana penyandangnya memiliki 'ekstra kromosom'. Penyandang Down Syndrome ini memiliki ciri khas yang ditunjukkan oleh penampakannya secara fisik, misalnya bentuk mata yang sipit, tempurung kepala cenderung kecil, bentuk hidung yang relatif kecil dan pendek.
Mereka rentan sekali sakit. Maka perhatian terhadap kondisi-kondisi fisik menjadi sangat penting. Nutrisi serta vitamin penunjang juga menjadi mutlak. Tentu saja koordinasi dengan dokter dan terapis menjadi sebuah hal yang tidak bisa dihindari. Anak-anak ini biasanya mengalami gangguan jantung serta pernafasan, juga ada gangguan pencernaan yang harus disikapi dengan bijak, dan hal-hal lain yang perlu perhatian ekstra.
Memang tidak mudah mendampingi mereka. Namun demikian tetap harus dilakukan prosedur-prosedur penanganan yang tepat dengan cinta untuk tumbuh kembang mereka. Memberikan asupan gizi yang seimbang sesuai dengan situasi dan kondisi kekhususan mereka. Sebagai contoh untuk kondisi-kondisi yang mengharuskan mereka diet terhadap sejumlah makanan tertentu, itupun harus dilakukan.
Pemahaman terhadap karakteristik keunikan mereka menjadi sebuah kemutlakan bagi para pendamping, orangtua, guru, terapis, dan semua yang terkait dengan mereka. Sebagai contoh lagi, anak-anak ini memiliki kecenderungan gangguan pernafasan. Mungkin kita sebagai anggota masyarakat bisa ikut memberikan kontribusi pada kehidupan mereka, misalnya menghindari perilaku merokok di hadapan mereka secara langsung agar meminimalisir asupan asap rokok yang masuk dalam tubuh mereka. Ini terlihat sederhana saja mungkin, tetapi penting sekali.