Layaknya bentara, hamba Pencipta
menitis manis dalam sebentuk raga
TitahNya berada dalam genggaman
ingin menyampaikan makna hidup
Sang malak kecil
Beradu dalam jelaga
namun canda tawa juga tercipta
Katamu, maafkan...
kemurnian titahNya tercederai
"Egoku meraja..."
JalanNya bukan jalanmu
jalanmu bukan pula jalanNya
Kukatakan, aku bahagia,
kau mengirim merdeka ini untukku
Sepasang kaki menapak kuat
terbebas dari pasungan
Melukis daya begitu renjana,
Embun itu lahir
mencerah dalam lekuk pupus rengkuhan
Terima kasih, Natalku - Selamat Natal 2022
Semarang, 25 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H