1. Kekuatan screening dan assessment
Analisis ini begitu penting, karena kita akan membangun kekuatan bukan kelemahannya. Maka untuk itu, memetakan kekuatan mereka melalui serangkaian pemeriksaan di awal amat sangat penting.Â
Teman, sekali lagi ini bukan memberi stigma atau label, jangan salah sangka, tetapi memberikan analisa tepat untuk memberlakukan treatment yang tepat pula. Jangan juga salah langkah dengan melakukan 'self diagnosis', arahkan pada ahlinya. Pemetaan ini penting untuk arah pendidikan anak-anak ini.
2. Fokus pada kelebihan mereka tetapi tetap realistis
Membandingkan adalah tindakan yang paling mudah untuk dilakukan, yang berakhir kuciwa eh kecewa maksudnya. Itu berulang kali saya rasakan. Membandingkan buah apel dan anggur yang gak nyambung tentu saja. Bahasa kerennya, gak apple to apple.
Saya selalu percaya tiap individu menyimpan 'mutiara'nya sendiri. Fokus pada kelebihan dan terus melatihnya menjadi sebuah kekuatan yang membangun diri mereka menjadi kemutlakan, sekali lagi sesuai versi mereka lho, ya, bukan sudut pandang kita.
3. Bangun support system
Membangun support system yang sehat menjadi hal yang penting. Bayangkan, jika sapu lidi hanya 'bekerja' sendiri, opo yo iso, rek? Cari, temukan serta kumpulkan 'lidi-lidi' tersebut, kemudian kerja bareng, jangan sok-sok'an, Nita, entar oleng!
Orangtua anak berkebutuhan khusus harus mendukung dirinya sendiri dan didukung. Dukungan adalah modal penting untuk membersamai mereka. Kepedulian dan rasa tepo seliro menjadi sangat penting.Â
4. Jadwal yang teratur dan konsisten
Proses terapeutik harus dilakukan dengan konsisten dan ketekunan. Gak harus full speed terus, stel kendo juga penting, jangan lupa ngerem setelah ngegas! Ngegas juga, ntar gak nyampe-nyampe kalo woles terus! Ingat jangan sampai jadi stress dan akhirnya frustasi. Tetap melihat realita sambil mengembangkan kekuatan anak-anak ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!