Satu masalah klasik yang sering dialami oleh penyandang autisma adalah kendala menggunakan bahasa.Â
Kita akan bedakan kemampuan bicara dan kemampuan berbahasa. Berbicara identik sebagai sebuah teknik mengeluarkan suara vebal tanpa fungsi bahasa. Berbahasa lebih luas dari itu. Bahasa digunakan untuk komunikasi, dan komunikasi itu terjadi dua arah.
Kendala anak dengan penyandang autisma adalah hal ini, bisa bicara tak fasih berbahasa. Sering mereka bisa bicara tetapi mereka belum bisa mengolahnya sebagai alat komunikasi. Komunikasi punya peranan penting dalam melakukan relasi dan interaksi.
Praktisi, guru pendamping, terapis, atau orangtua pasti merasakan betul pengalaman kala 'berjibaku' dengan beragam terapi untuk mengupayakan yang terbaik bagi mereka (penyandang autisma-red). Salah satu area yang disasar adalah kemampuan bicara dan kemampuan bahasa.
Satu terapi fenomenal adalah ABA (Applied Behavior Analysis), metode terapi yang dikembangkan oleh Ole Ivar Lovaas. Terapi ini memberikan tugas-tugas terstruktur bagi anak dengan autisma.
Pada perkembangannya kita juga mengenal terapi VB (Verbal Behavior), dimana kemampuan verbal itu juga deal with behavior atau perilaku.
Apa sih Verbal Behavior itu? Verbal behavior  adalah sebuah sempalan metode ABA yang prinsip dasarnya diambil dari sebuah teori yang dikembangkan oleh Burrhus Frederic Skinner, biasa disapa B.F Skinner, seorang psikolog dari Amerika Serikat yang menemukan teori Operant Conditioning. Operant berarti mengkondisikan, pengkondisian -- disengaja atau sengaja dibentuk atau dimunculkan untuk menstimulasi sebuah perilaku.
Verbal Behavior (VB) merupakan satu metode yang mengajarkan keterampilan berbahasa dan kemampuan sosial bagi anak autisma, serta anak berkebutuhan khusus lainnya. Sebelumnya kita kenal ada bahasa ekspresif, dan ada bahasa reseptif.
Ekspresif adalah sebuah kemampuan berbicara, sedangkan reseptif merupakan kondisi verbal dimana seorang individu mengerti, memahami sebuah instruksi atau kata. Nah, B.F Skinner menjelaskan bahwa kemampuan verbal ekspresif itu memiliki 4 fungsi (verbal operant).
4 Fungsi Verbal Operant tersebut adalah: