Belajar dari Sosok Inspiratif: Mengubah Penat Menjadi Berkat

Wanita kreatif dan penuh energi ini menemukan ‘dunia’ saat berkutat di dapur serta berhasil menciptakan aneka kue cantik dan lezat. Tangan ‘dinginnya’ berhasil menyulap kue-kue lokal maupun non lokal menjadi lebih menarik dan tampil berkelas. Inovasi dan kreativitasnya menjadi berkat bagi ‘cake lovers’ di kotanya hingga beberapa kota lainnya.

Salah satu produk kue Dapur Halekoa / Dok.Pri

Passion terhadap dunia ‘pastry dan bakery’ yang dilakukannya, berawal dari aktivitas killing time yang diupayakan oleh wanita cantik yang telah memiliki 3 orang anak ini di tengah ‘perjuangannya’ mengatasi insomnia. Killing time tidak selalu berkonotasi negatif. Dalam dunia psikologi hal ini merupakan sebuah mekanisme pertahanan diri yang akan membuat seorang individu 'tetap terjaga'.

Insomnia merupakan gangguan yang menyebabkan penderitanya sulit tidur atau tidak cukup tidur, meskipun terdapat cukup waktu untuk melakukannya. Insomnia ini bisa terjadi karena beberapa faktor. Faktor tersebut diantaranya kecemasan, stress, atau depresi yang dialami oleh penderita.

Perjuangan yang Memberkati

Aktivitas yang dilakukan untuk mengatasi ‘kepenatannya’ menjadi sebuah rutinitas,  sehingga pada akhirnya membuahkan hasil yang manis. Ketekunan dan kerja keras menjadi nama tengah wanita tangguh ini. Produk kuenya kemudian menjadi lebih dikenal di beberapa kalangan.

Review demi review mengenai produk kuenya dari orang-orang yang memliki kompetensi di dunia ‘pastry dan bakery’ memberikan sebuah peneguhan bahwa kue-kue yang dibuatnya memang berkualitas.

Salah satu karya Arline / Dok.Pri

Nama Dapur Halekoa disematkan menjadi nama brand karyanya. Halekoa merupakan nama sebuah cluster di perumahan yang cukup bonafit di Kota Cirebon, kota dimana wanita ini berdomisili yang terletak di Provinsi Jawa Barat.

Perlu digarisbawahi bahwa Dapur Halekoa merupakan karya Tuhan dalam kehidupan wanita ini untuk memberi ruang ‘nyaman’ di kehidupannya. 

Saya begitu yakin bahwa untuk berjuang mengatasi semua hal yang tengah dialami wanita ini tentu sangat tidak mudah, tetapi dia mampu mengubah ‘air mata’ menjadi ‘mata air’ yang memberkati, baik dirinya maupun akhirnya juga berdampak untuk sesama.

Wanita ini termasuk salah satu yang selalu bergerak untuk memberikan geliat ‘kehidupan’ di komunitas kami. Komunitas yang memberikan kontribusi di bidang sosial kemasyarakatan. Dia selalu menjadi motor penggerak bersama teman-teman kami yang memiliki visi dan misi yang sama untuk memberi diri dan melayani sesama. Saya dan wanita ini adalah kawan SMA di sekolah yang sama, BPK Penabur Cirebon.