Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rangkaian Kata-kata "Alay or Lebay" Buat Si Pencemas, Kenapa Tidak?

9 Juli 2021   11:19 Diperbarui: 12 Juli 2021   05:31 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pengaruh Kata-kata Sarat Cinta untuk memberi semangat dan harapan baik/ Sumber: Unsplash.com (Mark Adriane)

5. Hidup sehat itu mutlak, teman. Sehat jasmani, rohani, juga jiwa. Boleh lah, ikutan latihan pilates daripada rebahan melulu. Asupan sayur, buah, dan gizi seimbang lain juga harus diperhatikan. Banyak hal yang bisa dilakukan  untuk mempertinggi derajat sehat kita.

Kelima hal tersebut merupakan cara berjarak dengan kecemasan. Lalu bagimana memberi kontribusi untuk sesama sehingga mereka bisa lebih ringan jalani hari-hari berat karena menjadi salah satu pasien Covid19 misalnya, atau saat mereka harus mengalami isoman?

Seperti yang sudah saya tulis dan tekankan berulang di atas. Memberi perhatian tulus melalui kata-kata yang membangun harapan baik orang lain adalah salah satu kunci.

Mengirimkan kata-kata penyemangat sarat cinta yang "tumpeh-tumpeh" tetapi tetap tulus merupakan cara sederhana yang efektif menenangkan mereka yang sedang butuh semangat dari kita.

Kata-kata penuh perhatian, cinta yang besar itu akan menjadi sebuah sugesti bagi yang mendengarkan dan membutuhkan tentunya.

Polly Campbell dalam situs PsychologyToday menyebutkan bahwa sugesti akan selalu berhasil 'menolong' individu untuk melewati situasi tertentu yang bisa jadi menekan.

Kekuatan kata-kata 'alay atau lebay' bisa dibuktikan kedigdayaannya ketika seorang lelaki memuji kekasihnya, dijamin deh akan langsung berbunga-bunga. Kata-kata penyemangat menjadi obat manjur yang memiliki daya sembuh yang besar.

Membatasi diri dan memilih hal yang membantu kita untuk tetap positif tentu tidak salah. Di sisi lain memberikan yang terbaik untuk membantu meringankan beban fisik maupun mental mereka yang membutuhkan uluran tangan dan perhatian kita juga sangat penting.

Tetap sehat dan tetap menjadi berkat untuk sesama kita.

Indonesia (pasti) bisa!

Referensi : satu, dua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun