Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

[Catatan Reflektif] Sekolah? Untuk Apa dan Siapa?

15 Juni 2021   04:47 Diperbarui: 15 Juni 2021   08:09 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Artikel/Sumber : Unsplash.com (Ben White)

"Bu, anak saya bosan sekolah! Katanya sudah capek!"

"Bu, anak saya sudah mogok sekolah. Sudah 3 minggu ini."

Bu, saya akan keluarkan anak saya. Anak saya tidak cocok dengan metode sekolah ini. Saya ingin anak saya juga fun, gak terbeban dengan segala tugas sekolahnya...! Kalo masih disini saya yakin dia akan seperti ini terus."

Tiga percakapan mengenai topik seputar sekolah di atas menjadi percakapan yang biasa saya temui saat masih aktif menjadi konselor pendidikan di tempat saya bekerja dulu. 

Problematika seputar sekolah selalu ada. Sekolah itu penting gak sih? Kalo penting, penting untuk siapa? 

Sekolah itu apa sih sebenarnya? Dalam KBBI, sekolah memiliki arti (1) bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran (menurut tingkatannya - dasar, lanjutan, tinggi; menurut jurusannya - dagang, teknik, guru, dll); (2) waktu atau pertemuan ketika murid diberi pelajaran; (3)usaha menuntut kepandaian- ilmu pengetahuan, pelajaran, pengajaran.

Begitu luasnya arti sekolah, lalu apakah kita sebagai orang tua telah tepat memaknai arti sekolah bagi anak-anak kita? 

Apakah kita justru cenderung masih salah kaprah terhadap makna sekolah hingga kini? Apakah sekolah merupakan alat prestise saja bagi kita? Apakah justru sekolah menjadi sebuah sarana politik untuk mengendalikan anak-anak kita? Apakah sekolah merupakan ajang mengumpulkan titel, sehingga lebih gagah? Apakah sebaliknya, kita gak pernah punya dasar kenapa kita harus sekolah?

Pertanyaan reflektif di atas juga buat saya, tenang saja. Ada sejumlah petikan-petikan keresahan yang akhir-akhir ini muncul. Peran sekolah (bukan dalam arti bangunan) tentu besar. Sekolah adalah alam ini dalam arti luas, tentunya. Tak terbatas ruang dan waktu.

Apakah kita pernah berpikir untuk apa sebenarnya sekolah? Saya sering melakukan refleksi pada siswa-siswa remaja dulu. Saat berada di ruangan Bimbingan Konseling, saya sering bertanya mengenai arti dan makna sekolah bagi mereka? Kenapa mereka sekolah? Seberapa penting sekolah bagi mereka? Apa efeknya kalo gak sekolah? Dan seterusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun