Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cerita Indah dalam MGBK Kota Salatiga

19 April 2021   11:37 Diperbarui: 19 April 2021   11:58 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu aktivitas di PKP Guru BK Salatiga/ Dok.Pri

Bukan hal yang mudah memang pada saat itu untuk mengatur waktu, karena di sekolah kami masing-masing pun sedang menjalankan berbagai aktivitas terkait ujian sekolah dan persiapan Natal sekolah (sekolah swasta yang berlafas Kristiani), tetapi karena solidaritas MGBK dan pengurusnya yang menurut saya sangat luar biasa, akhirnya PKP ini bisa diselesaikan dengan sangat baik (setidaknya bagi saya dan kawan saya yang sama-sama menjadi panitia)

Tepat di Bulan Januari 2020 kami selaku panitia bisa menyelesaikan laporan pertanggungjawaban kegiatan tersebut dengan baik.

Komunitas MGBK sangat berguna dan menguatkan bagi Guru-guru BK yang dinaunginya. Saya dan rekan-rekan sejawat merasakan betul peran yang diberikan oleh MGBK. Sebagai Guru BK yang bukan berasal dari jurusan BK (saya memiliki latar belakang Psikologi) secara administrasi saya membutuhkan banyak sekali input. Nah di dalam komunitas ini saya dan rekan-rekan lain diberikan bekal dengan cara mengikuti workshop, pelatihan, seminar, dan lain sebagainya.

Salah satu workshop yang diikuti penulis saat tergabung dalam MGBK Salatiga / Dok.Pri
Salah satu workshop yang diikuti penulis saat tergabung dalam MGBK Salatiga / Dok.Pri
Ketua MGBK dan pengurus MGKB sangat update terhadap isu pengembangan profesi guru BK. Salah satu yang saya ingat betul ketika mengikuti pelatihan dari Tim Bimbingan Konseling Universitas Negeri Semarang (UNES) yang digawangi tokoh konseling besar yaitu Prof. Dr. DYP Sugiharto, M.Pd.,Kons dan Mulawarman, S.Pd., M.Pd., Ph.D. mengenai Teknik konseling OARS.

Penulis dengan Prof. DYP Sugiharto saat selesai workshop / Instagram Yunita Kristantii
Penulis dengan Prof. DYP Sugiharto saat selesai workshop / Instagram Yunita Kristantii
Dari cerita-cerita di atas peran guru BK menjadi sangat vital dan tidak bisa dipandang sebelah mata, apalagi jika dianggap hanya sebagai polisi sekolah.

Seringkali di banyak sekolah, peran Guru BK masih sering salah kaprah. Ada 4 area layanan yang harus dipenuhi oleh Guru BK yaitu layanan pribadi, belajar, sosial, profesi. Ketiga layanan ini merupakan area layanan yang harus diberikan oleh Guru BK.

Adapun anggapan  bahwa Guru BK banyak nganggurnya karena tidak mengajar mata pelajaran juga sangat tidak benar. Dengan banyak area yang dikerjakan sampai-sampai , Guru BK pun tidak  memiliki waktu hanya untuk makan siang saja. jadi sangatlah tidak benar apabila Guru BK minim pekerjaan dan kegiatan, hehehe.

Area kognitif, afektif, serta konatif yang merupakan area layanan Guru BK merupakan area yang sangat luas. Sinergi ke dalam dan ke luar merupakan hal yang sangat vital untuk dikerjakan.

MGBK sebagai wadah komunikasi dan pengembangan guru BK merupakan hal yang sangat penting. Disini guru-guru BK di tiap sekolah bisa saling mendukung dan memberi feed back terkait pengembangan siswa selain juga secara internal tentunya.

Artikel ini saya dedikasikan untuk MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan Konseling) Kota Salatiga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun