Semangkok Sup Hangat yang baru saja selesai dimasak tentu menggugah selera makan kita.Â
Sepiring nasi putih hangat menemani Pepes Ikan yang disajikan sesaat setelah matang juga merupakan salah satu hidangan yang dipastikan mampu mengundang liur kita bergejolak.
Pesona kuliner tidak akan pernah habis dibahas. Ragam kuliner selalu saja mengundang minat kita.
Saat memasak, baik itu untuk industri besar atau industri rumah tangga atau hanya untuk disajikan bagi keluarga dengan skala kecil, tentu akan ada sisa makanan yang tercipta disana.
Ada banyak cara untuk membuat sisa makanan yang diproduksi tersebut tetap bisa bermanfaat, apalagi di tengah kondisi semacam pandemi saat ini, dimana makanan menjadi sebuah kebutuhan yang sangat penting. Memanfaatkan sisa makanan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain merupakan hal positif di tengah kondisi yang masih memprihatinkan saat ini.
Dibagikan
Membagikan ragam limbah makanan ini memerlukan pertimbangan yang matang. Pertimbangan kesehatan menjadi hal yang prioritas. Pemilihan ragam limbah makanan yang akan dibagikan menjadi sebuah acuan penting.
Memilih bahan-bahan sisa makanan yang tetap menunjang kesehatan tubuh manusia menjadi pertimbangan utama.
Sebagai contoh saja, memilih bahan makanan yang lebih tahan lama. Apabila ada sisa hidangan Sayur Bayam jangan sampai lebih dari 4 jam. Jika telah melebihi waktu tersebut, ada baiknya sayur tersebut tidak dikonsumsi lagi.
Diolah Menjadi Makanan Baru yang Bermanfaat
Mengolah limbah makanan menjadi sebuah makanan baru yang bermanfaat merupakan alternatif selanjutnya dalam cara membuat limbah makanan tetap bisa bermanfaat.
Sebagai contoh sisa Opor Ayam, bisa digoreng menjadi hidangan Ayam Goreng, atau Ayam Crispy. Bisa juga digunakan sebagai ayam suwir dalam hidangan Soto Ayam. Sebagai gambaran yang lain, suwiran ayam dalam opor dapat dimanfaatkan untuk menjadi isian dari Lemper atau Kroket Ayam, misalnya.