Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bersua Gurau Bertemu Canda

6 November 2020   01:09 Diperbarui: 6 November 2020   01:14 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi anak tertawa/sumber: unsplash.com (ben white)

Raut wajah tertekuk, sendu berlipat,
menahan gejolak bak geligi yang mengerat,
luapan ragawi serta jiwa kala penat,
terlepas dari irama siang yang melekat.

Sejenak ingin kulepaskan sesak yang berat,
ingin kusingkirkan himpitan sekat yang kuat,
ingin sekali kupeluknya erat tanpa syarat,
sebentuk nada bebas penuh berkat.

Ingin kusapa kau, wahai gurau,
ingin kucumbu dirimu, wahai canda,
agar aku segera bertemu,
hingar-bingar tawa dan sukacita,
serta raib sang sendu.

Senangnya…
melihat kau berlomba-lomba mencipta rona bahagia.
Kucium kau, gurau….
Kupeluk kau, canda…..

Puisi Untuk Kompasiana - Salatiga, 06.11.2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun