"Guru Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak itu hanya bermodalkan tepuk tangan..??"
Pernyataan di atas sering mampir di telinga saya, kalimat-kalimat senada pernah terlontar dari mulut 'komentator' yang kerap tak paham lapangan.
Tahun 2003 setelah menyelesaikan jenjang S-1 Psikologi, terlibat di dunia pendidikan anak-anak merupakan arah profesi yang menarik saya.
Enam tahun terlibat dengan dunia pendidikan usia dini membawa sebuah pemaknaan yang dalam mengenai profesi guru di jenjang Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak.
Enam tahun juga membuka wawasan bagaimana peran guru-guru di jenjang mengajar usia dini sangat penting. Saya terlibat aktif selama di area ini. Menyusun rencana pembelajaran, mempersiapkan materi, membuat alat peraga, hingga memberi laporan perkembangan anak.
Pekerjaan yang wow sekali...!
Belum lagi hal-hal yang mewarnai proses pembelajaran, misalnya ada anak-anak yang menangis berhari-hari karena proses adaptasi memasuki jenjang sekolah formal dan ditinggal orangtua, ada anak yang lambat perkembangannya karena ada permasalahan dalam tumbuh kembang, belum lagi mengurus anak-anak yang aktif sehingga tak ayal sering mengalami "kecelakaan" di sekolah yang mengakibatkan orangtua protes, dan masih banyak segudang hal unik yang terjadi mewarnai profesi ini.
Menjadi seorang guru di kelompok usia dini bukan sebuah impian saya sebenarnya, sebuah jalan hidup mengarahkan saya untuk masuk dan "berenang di dalam kolam ini".
Menapaki pengalaman demi pengalaman selama lebih dari enam tahun akhirnya membuahkan hal manis dan dengan berani saya nyatakan, mereka yang berprofesi sebagai seorang guru di jenjang usia dini adalah profesi yang harus diberi apresiasi tertinggi (tidak bermaksud untuk mengesampingkan profesi guru di jenjang lain). Mengapa? Berikut 5 alasannya.....
Harus punya kecekatan yang ekstra
Anak-anak usia dini memiliki karakteristik aktif, karena usia mereka yang masih membutuhkan eksplorasi untuk mengenal lingkungan. Anak-anak di jenjang ini belum paham mengenai bahaya, sehingga membutuhkan orang lain untuk mengawasi.