Keterampilan menulis dengan menggunakan pensil atau alat tulis lain merupakan salah satu contoh keterampilan motorik halus (fine motor) yang penting juga bagi anak-anak.
Menulis dengan menggunakan pensil atau alat tulis bagi anak-anak bukan keterampilan yang secara otomatis dikuasai oleh mereka. Ada tahap-tahap perkembangan dimana mereka harus menguasainya terlebih dahulu.
Menulis melibatkan anggota gerak tubuh yaitu tangan. Kekuatan otot-otot tangan dibutuhkan dalam keterampilan yang satu ini.
Urutan-urutan (sekuens) tersebut mempertimbangkan perkembangan fungsi otot-otot jari tangan. Melatihnya membutuhkan koordinasi mata dan tangan (eye-hand coordination), dan juga manipulasi jari-jari tangan.
Mengembangkan keterampilan motorik halus untuk hal yang satu ini menjadi sangat penting. Calistung (Membaca, Menulis, Berhitung) merupakan tiga area yang harus dikuasai anak-anak dalam proses belajarnya di sekolah.
Bermain merupakan salah satu aktivitas yang bisa digunakan untuk mengembangkan keterampilan yang satu ini, sambil menyelam minum air, sambil bermain bisa belajar juga.
Menulis melibatkan fungsi jari-jari tangan, melatih kekuatan dan keluwesan jari-jari tangan tersebut bisa memaksimalkan mereka dalam memegang pensil atau jenis alat tulis lainnya.
Otot-otot jari tangan yang terbiasa terlatih kekuatan dan kelenturannya akan memberi pola memegang pensil dengan lebih baik.Â
Cara memegang pensil memang akan menentukan kualitas dari tulisan anak-anak. Selain itu jika cara memegang pensilnya stabil akan menentukan durasi waktu dalam menulis.
Berikut ini latihan-latihan yang bisa dilakukan untuk melatih cara memegang pensil dengan menggunakan metode bermain :
Memasukkan Koin atau Kancing Baju dalam Celengan
Salah satu contoh adalah memasukkan koin ke dalam lubang celengan dengan menggunakan lima (5) jari, tiga (3) jari, dan 2 (jari). Jika kita lihat anak-anak lebih mudah menggunakan keseluruhan jari tangan mereka untuk memegang sebuah benda.