Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pelukan Itu Bernama Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja

6 Agustus 2020   16:17 Diperbarui: 7 Agustus 2020   09:07 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi/ sumber:kompas.com

Membicarakan permasalahan seksualitas pada anak atau remaja kita, semestinya bukan hal yang tabu lagi. 

Edukasi mengenai hal ini penting sekali. Dalam hal pendidikan formal di sekolah, misalnya, hal ini sudah dilakukan sejak jenjang usia dini hingga sekolah menengah atas, setidaknya itulah sependek pengalaman saya bergabung dalam dunia pendidikan. Dalam kerangka keilmuan, hal ini telah diajarkan di lingkup sekolah.

Pendidikan seksualitas remaja juga menjadi sebuah sorotan penting. Remaja merupakan masa peralihan, masa penuh gejolak. Masa pubertas terjadi di fase ini.

Banyak sekali hal yang harus dipersiapkan seorang individu (dalam hal ini terkhusus remaja) untuk menghadapi perubahan-perubahan terkait hal ini. Bicara mengenai pendidikan seksualitas remaja pasti tak lepas dari kesehatan reproduksi remaja.

Perkembangan reproduksi akan terjadi pada setiap individu. Pada fase remaja, hal ini akan terlihat lebih jelas lagi.

Ketabuan sering menjadi salah satu faktor terhambatnya proses adaptasi dan proses seputar perubahan yang sedang dialami oleh remaja.

Ada beberapa pengalaman terkait dengan hal ini. Tentu bukan hal yang asing lagi, jika faktor ketidaksiapan pihak-pihak yang ada di lingkungan remaja ini kerap menjadi sebuah masalah seputar perubahan terkait fungsi-fungsi organ reproduksi remaja.

Perubahan fisik pada remaja menjadi bahan ejekan atau bahan candaan teman-teman (orang-orang di lingkungannya)

Perlunya edukasi, bahwa kesehatan reproduksi ini menjadi sebuah hal yang alami dan wajar terjadi pada setiap individu, termasuk remaja itu sendiri.

Ejekan karena adanya perubahan tersebut kerap kali mengganggu proses itu. Contohnya: Ada beberapa remaja putri yang sudah mengalami pertumbuhan payudara, biasanya oleh lawan jenis hal ini bisa jadi salah satu bahan candaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun