Penjual Nasi Goreng keliling ini menggunakan sumber bunyi dari wajan yang diketuknya, sehingga suara nyaring bisa terdengar. Penjual nasi goreng keliling masih bisa saya nikmati keberadaannya sampai saat ini.Biasanya tidak hanya menjual nasi goreng, penjualnya juga menyediakan mie goreng atau mie rebus dalam sajian hidangan yang dijualnya.
Suara wajan yang diketuk, sangat nyaring terdengar, dari kejauhan saja, bunyinya sudah bisa “dinikmati”
Suara mereka semua menjadi bukti eksis-nya makanan-makanan yang dijual penjaja keliling ini. Suatu strategi marketing sederhana yang tetap mengena di hati para pelanggannya.
Masa pandemi ini tentu berpengaruh banyak pada langkah mereka. Mungkin kita semua, jadi tidak pernah lagi mendengar “suara-suara” panggilan khas mereka.
Berharap mereka menemukan cara untuk tetap bisa eksis, walaupun tidak berkeliling.
Demikian ulasan ini, semoga bisa bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H