Kabar sejuk nan merajuk di akhir pekan ini membawa harapan di negara ber-flower ini.
Pidato RI-1 menyatakan obat yang telah teruji di 1, 2, 3 negara, Avigan dan Klorokuin, seperti yang dilansir Kompas.com pagi ini.
Dijelaskan bahwa sudah 5000 didatangkan dan masih memesan 2 juta lagi untuk Avigan, dan pemesanan 3 juta untuk Klorokuin.
Obat antivirus influenza besutan negara Kimono, ditengarai bisa memberikan percepatan kesembuhan bagi penderita Covid-19, dengan menghentikan replikasi virus tersebut, dilansir dalam Kompas.com.
Optimisme yang sudah diberikan, menjadi harapan baru bagi tiap warga dunia tak terkecuali di republik ini.
Kata harapan, optimisme menjadi rujukan yang penting ketika menghadapi pandemik yang sedang dihadapi di seluruh dunia.
Kendali diri serta disiplin diri dalam menjaga kesehatan menjadi kata-kata yang ampuh sebenarnya dalam semi lockdown aka kuncitara yang akhir-akhir ini kita jalani. Mendukung setiap upaya yang pemerintah lakukan menjadi faktor pendorong lekas bebasnya dari isolasi diri yang sedang kita jalani.Â
Disinggung pula dalam Kompas.com pagi ini, pengaruh Avigan yang terbukti nyata dalam uji tes mempercepat 4 hari penyembuhan bagia pasien dibandingkan dengan pasien yang tidak mengkonsumsi anti virus keluaran Jepang ini. Dijelaskan di dalamnya yang tidak mengkonsumsi obat tersebut mengalami beberapa hari lebih lama dalam proses pemulihannya. Namun demikian, alangkah lebih baik mencegah daripada mengobati masih merupakah hal terbaik menurut saya.
Dalam sebuah perenungan, saya dapat mengambil sebuah kesimpulan panjang dari kejadian yang akhir-akhir ini kita alami.Â
Berpikir baik dan positif, optimisme dalam harapan, disiplin dan kendali diri, bersikap rendah hati dalam melihat semua kejadian, cepat tanggap namun anti grusa grusu juga merupakan obat ampuh yang dapat menghembuskan angin sejuk nan segar yang membawa 'pembebasan'.
Melawan ketakutan dengan cinta, melawan kemuraman dengan pesona asa merupakan hal penting dalam hadapi  lika-liku kepongahan hidup.