Bunda, apakah asa masih ada? tanyanya
kujawab,
Asa selalu akan ada, disini dan disini
kuletakkan jariku di dada dan dahinya,
Baiklah, ucapnya
sambil genggam lengan erat
senyumnya merekah
tawanya membuncah
Asa itu obat, Nak
Pencipta berkuasaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!