"Kemana saja? Tidak memberi kabar?"
Nadanya tinggi ketika mengatakan kalimat itu.
Stttsss! Perasaaan jadi merasa bersalah. Memberi kabar memang tidak lebih dari tiga menit namun kadang dalam hati terasa "apa iya percakapan setiap hari hanya tanya apa kabar?"
"Biasa itu, orangtua." Ujar Ibu.
Rasa khawatirnya terlalu tinggi atau merasa harus dikabarin setiap hari. Lagi pula, berapapun umurnya, bagi orangtua anaknya adalah anak kecil yang dikasihinya, anak yang selalu membutuhkan kehangatan pelukannya, suapan hangatnya atau sisiran rambut penuh cintanya.
Kadang, bukan tidak ingin memberi kabar tapi binggung jika cuma mau tanya "sudah makan belum?" Ah, nyatanya hal itu istimewa pada beberapa orangtua sama seperti pacar yang minta dikabarin 24 jam/7 hari itu, agresif. Ampuni kami Tuhan, terlalu sering membuat orangtua merindu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H