Mohon tunggu...
Nita Juniarti
Nita Juniarti Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Perempuan

Penaruh mimpi di Altar-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tabur, Petakan, Harapan, Kenyataan

1 Januari 2021   21:52 Diperbarui: 1 Januari 2021   21:53 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagai pasir dalam lipatan celana

Setelah kutulis mimpi, aku dipanggil ibu, disuruh mencuci sebab kain sudah menggunung, tidak ada yang bersih

Kenyataan menghempasku

Lebih nyata terhempas

Heh, bangun orang sudah berbuat kita masih berfikir

Ah sudah, aku kembali menekuni hari-hari yang belum lelah.

Harapanku nyata nantinya (Dokpri)
Harapanku nyata nantinya (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun