Mohon tunggu...
Nita Femmilia
Nita Femmilia Mohon Tunggu... -

Hobby Menulis dan Fotografi

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Hindari Heels Saat Berkendara

22 Januari 2016   15:48 Diperbarui: 22 Januari 2016   16:18 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Dari berbagai riset membuktikan pengemudi perempuan lebih banyak menjadi korban kecelakaan  dibandingkan para pria. Salah satu penyebabnya karena penggunaan sepatu dengan nama populer high heels. 

Menggunakan heels di kalangan wanita sudah menjadi bentuk lifestyle. Selain bertujuan  untuk  tampil lebih cantik dan sekedar untuk fashion. Wanita menganggap menggunakan sepatu hak tinggi bisa membuat tampil lebih percaya diri.

Bukan berarti ketika tidak menggunakan kita tidak akan tampil keren ya Ladies.

Di balik semua itu, penggunaan heels memiliki dampak negatif dan signifikan. Seperti saat kondisi sedang menyetir. Penekaan gas akan kurang maksimal dan pengereman tidak bisa dilakukan dengan tepat dan sulit untuk memperkirakannya.

Mengapa bisa seperti itu? Karena tekanan yang tinggi pada permukaan telapak kaki anda  memicu metatarsalgia yaitu kondisi sakit yang parah atau kram yang ditimbulkan oleh bagian anterior tulang telapak dan  biasanya anda akan mengalami nyeri pada bagian tumit dan mata kaki. Apalagi jika digunakan dalam waktu lama, mungkin berbeda lagi kondisinya.

Nah, agar terhindar dari insiden yang berkaitan dengan lalu lintas, sebaiknya buat kalian para ladies bisa menggunakan alas kaki rata, seperti sandal jepit dan sejenisnya. Selain aman saat berkendara, nyaman ketika digunakan dan tidak membuat dampak jangka panjang buat kaki kalian yang cantik.

 

Lets drive safely and stay comfort!

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun