Mohon tunggu...
Nita Felicia
Nita Felicia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya adalah seorang mahasiswi di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, dan saat ini saya mengambil fokus program studi Administrasi BIsnis. Saya berharap apa yang saya tulis dan publikasikan dapa bermanfaat untuk kalian para pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Artificial Intelligence dalam Pandangan Mahasiswa, Apakah Positif atau Negatif?

26 Januari 2024   00:12 Diperbarui: 26 Januari 2024   00:17 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) telah menjadi topik yang hangat diperbincangkan dalam berbagai sektor, termasuk dunia pendidikan (Rondonuwu, 2021). Dalam pandangan mahasiswa, penggunaan AI memiliki dampak yang kompleks, baik positif maupun negatif. Sebagian mahasiswa melihat AI sebagai alat yang dapat mempermudah akses terhadap informasi, memfasilitasi pembelajaran, dan meningkatkan efisiensi (Fitria, et al., 2020). Namun, di sisi lain, terdapat kekhawatiran akan potensi penyalahgunaan AI, terutama dalam konteks kecurangan akademik dan pengurangan keterlibatan manusia dalam proses pembelajaran.

Dampak positif penggunaan AI dalam pendidikan antara lain adalah kemampuannya untuk memfasilitasi akses terhadap informasi yang luas dan mendukung pengembangan keterampilan analisis, pemecahan masalah, dan kreativitas (Adi, 2021). Mahasiswa melihat penggunaan AI sebagai sarana yang mempermudah dan mempercepat kegiatan mereka. AI membantu mereka dalam melakukan tugas akhir, membuat presentasi, dan mencari informasi. Selain itu, AI juga membantu mereka dalam mengikuti perkuliahan online, seperti melihat materi, mengikuti diskusi, dan mengikuti praktikum.

Namun, terdapat pula dampak negatif, seperti potensi penyalahgunaan AI dalam praktek kecurangan akademik, yang dapat mengancam integritas pendidikan. Selain itu. Mahasiswa melihat penggunaan AI sebagai penyebab yang membuat mereka menjadi lebih pasif, kurang kreatif, dan produktif. AI membuat mereka terburu-buru untuk mencari informasi dan membuat mereka terganggu oleh notifikasi dan pesan (Aptika, 2022). Selain itu, AI juga membantu mereka dalam melakukan tugas akhir, membuat presentasi, dan mencari informasi.

Selain itu, penggunaan AI juga dapat memengaruhi interaksi sosial dan kesejahteraan psikologis mahasiswa. Meskipun AI dapat memfasilitasi interaksi dan kolaborasi, terdapat kekhawatiran akan potensi pengurangan interaksi manusia yang dapat berdampak pada kesejahteraan psikologis mahasiswa (Belia Betari, 2020).

Maka dari itu, penting untuk mempelajari dan mempertimbangkan secara cermat dampak positif dan negatif penggunaan AI dalam pendidikan, serta mengembangkan kerangka kerja yang mempromosikan pemanfaatan AI yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Daftar Pustaka :

Rondonuwu, (2021). "Dampak Pembelajaran Online pada Mahasiswa di Masa Pandemi COVID-19". Jurnal Administrasi Bisnis, 5(2), 112-125.

https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanFK/article/viewFile/48041/75676593414

Fitria, et al. (2020). "Akselerasi Transformasi Digital: Pacu Pertumbuhan Ekonomi Digital". Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 8(1), 45-56.

Adi, (2021). "Dampak Positif dan Negatif ChatGPT di Dunia Pendidikan". Jurnal Pendidikan Informatika, 3(2), 76-89.

https://persma.radenintan.ac.id/2023/03/25/dampak-positif-dan-negatif-chatgpt-di-dunia-pendidikan/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun