Mentari bangunkanku dengan sinar - sinar yang menerobos masuk melewati celah - celah jendelaÂ
Ku mulai membuka mata, duniaku tampak seperti foto dengan editan blurÂ
Tak lagi mampu kulihat indahnya dunia tanpa bantuan, tertinggal hanya warna cahaya tanpa bentukÂ
Banyak bahan telah masuk dalam tubuh ini, tuk kembalikan pandangan yang hilangÂ
Tak ada upaya lain selain berteman dengan lensa bantuan bertahun - tahun lamanya, kurasa bosan dengannyaÂ
Jikalau waktu dapat kukembalikan lagi, tak akan kusakiti mata ini
Tak kan kubiarkan engkau lelah menatap layar kaca penuh radiasi hingga berhari - hariÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H