Mohon tunggu...
AA MadeNita
AA MadeNita Mohon Tunggu... Perawat - Mahasiswa

Everything it ok, ketika berani mencoba

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Layar Kaca

15 April 2019   19:22 Diperbarui: 15 April 2019   19:24 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Peri kecil tak lagi bermain diluasnya lamparan hijau dedauan

Sedang asik bergulat berebut posisi  tuk menangkan layar kaca terdepan 

Pesona alam tak lagi tergubris olehnya, terhalang pesona warna percintaan dewasa muda 

Alam kirimkan pesan lewat hujan, agar peri kecil kembali pijaki kaki ditempat ini 

Namun pesan tersebut terbuang tanpa makna, mereka tetap sibuk mencari keindahan drama tanpa makna 

Peri kecil tlah menjelma dengan cepat menjadi malaikat cinta, disaat yang tidak tepat 

Layar kaca tentukan generasi bangsa, baik buruknya berawal dari mata dan pesona 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun